Berita Pasuruan

Pemerintahan Bupati Mas Rusdi dan Gus Shobih Bangun Pasuruan Tanpa Diskriminasi

Di ruang paripurna, di pelosok desa, hingga ke jalanan kota, suara itu sama yakni Pasuruan ingin maju bersama, tanpa sekat dan tanpa syarat

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Pemkab Pasuruan
BUPATI PASURUAN - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo berkegiatan bersama ASN Pemkab Pasuruan. Pemkab Pasuruan di bawah kepemimpinan Bupati Rusdi Sutejo dan Wabup Shobih Asrori menyuarakan Pasuruan maju bersama tanpa sekat tanpa syarat. 

“Uang rakyat harus kembali ke rakyat. Ini bukan sekadar slogan, tapi dalam bentuk program perbaikan jalan rusak, sekolah, dan layanan yang terasa,” ucapnya.

Koperasi Desa Bangkit, Ekonomi Rakyat Kuat

Dalam hal ekonomi rakyat, Pasuruan melesat lewat penguatan koperasi. Desa-desa mulai berdaya. 

Tak sekadar nama, koperasi menjadi alat rakyat untuk berdiri di kaki sendiri. Maka tak heran jika Pemkab Pasuruan diganjar sebagai Pembina Koperasi Terbaik se-Jawa Timur. Namun bagi Mas Rusdi, ini baru awal.

“Koperasi ini bukan hiasan. Ia harus jadi tulang punggung desa. Kita tidak boleh biarkan rakyat hanya jadi penonton dalam ekonomi daerahnya sendiri,” urainya.

Transformasi Energi Hijau Dimulai

Langkah konkret juga tampak dalam pengelolaan lingkungan dan energi masa depan. 

Ketika muncul kritik soal sampah, Mas Rusdi tak menyalahkan. Ia turun ke lapangan, belajar, dan merespon. 

Tak lama kemudian, langkah besar ditetapkan: pembangunan PLTS sebagai tonggak transformasi energi hijau di Pasuruan.

“Bagi saya, ini bukan hanya proyek pembangkit tenaga surya. Ini adalah bagian dari komitmen kita untuk menjaga bumi, menciptakan energi bersih, dan mewariskan lingkungan yang lebih sehat bagi anak cucu kita,” terang politisi muda Partai Gerindra ini.

Layanan Publik Didekatkan ke Warga

Di bidang layanan publik, semangat inklusi terasa kuat. Salah satunya adalah pembukaan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Bangil. 

Mas Rusdi menegaskan kehadiran layanan keimigrasian di daerah akan membawa dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam hal kemudahan dan efisiensi waktu.

Prinsipnya jelas: negara harus hadir lebih dulu sebelum rakyat mencari.

Regulasi Cepat untuk Aksi Nyata

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved