Penutupan Jalur Gumitir

Nutup Jalan, Proyek Perbaikan Jalur Gumitir Jember Telan Anggaran Rp 15,7 Miliar

Proyek perbaikan jalan di Jalur Gumitir Jember rupanya menghabiskan anggaran Rp 15,7 miliar dan menutup jalan selama dua bulan

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
PERBAIKI JALAN: Alat berat mulai didatangkan di Jalur Gumitir Desa Sidomulyo Jember, Jawa Timur, Kamis (24/7/2025). Alat berat ini didatangkan pada hari pertama penutupan Jalur Gumitir Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Proyek pekerjaan perbaikan jalan di Jalur Gumitir Jember, Jawa Timur di kilometer 233.500 menjadi sorotan publik, sebab harus menutup jalan dua bulan selama masa pengerjaan.

Data yang diterima media ini, proyek milik Kementrian Pekerjaan Umum di ujung Timur Jember ini menelan anggaran sebesar Rp 15.7 miliar, angka persisnya Rp 15.745.556.000.

Dana proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tersebut, digarap rekanan pelaksana PT. Rajendra Prama Jaya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Setya Wardana mengatakan, pengerjaan proyek ini berlangsung selama lima bulan.

"Mulai akhir Juni hingga awal Desember 2025, cuma untuk pemasangan bored pile ini yang makan waktu cukup lama, mulai hari ini hingga dua bulan ke depan," katanya, Kamis (24/7/2025)

Menurutnya, pemasangan bored pile ini dilakukan di 55 titik sejauh 115 meter sepanjang Jalur Gumitir Jember pada kilometer 233.500. Masing-masing akan dibor dengan diameter 80 centimeter.

"Pemasangan bored pile ini cukup lama. Sebab harus dilakukan pengeboran, setelah itu diisi besi baru dilakukan pembetonan," ucap Setya.

Baca juga: Memacu Adrenalin di Jalan Alternatif saat Jalan Raya Gumitir Jember Ditutup

Sementara alat untuk pemasangan bored pile itu, kata Setya, panjangnya hingga melebihi lebar jalan, makanya diperlukan penutupan jalur sementara.

"Karena jalan kami lebarnya 7 meter, sementara alat kami 7,3 meter. Makanya nanti melintang alatnya, sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati," paparnya.

Pantauan di lapangan, di papan proyek pengerjaan perbaikan jalan di Jalur Gumitir Jember tersebut belum terpasang.

Budi, Perwakilan PT. Rajendra Pratama Jaya mengakui hal tersebut. Dia mengaku masih sibuk memasang petunjuk di jalur alternatif, agar pengendara tidak tersesat saat melintas di kawasan perkebunan kopi Gunung Gumitir.

"Belum sempat memasang papan proyek, masih sibuk papan petunjuk di jalur alternatif di kawasan kebun," tambahnya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved