Berita Probolinggo

Garda Bangsa Probolinggo Gelar Program Penghapusan Tato dan Sulam Alis Gratis 

Program ini dilatarbelakangi banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin menghapus tato atau sulam alis, namun terkendala oleh biaya. 

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Haorrahman
Garda Bangsa Probolinggo
HAPUS TATO: Kegiatan penghapusan tato dan sulam alis yang digelar DKC Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Senin (28/7/2025). Dalam kegiatan ini, para peserta tidak dipungut biaya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Menjelang pelantikan pengurus, organisasi sayap muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, menggelar penghapusan tato dan sulam alis gratis, di Kantor DPC PKB Kabupaten Probolinggo.

Program ini dilatarbelakangi banyaknya permintaan dari masyarakat yang ingin menghapus tato atau sulam alis, namun terkendala oleh biaya. 

“Banyak anak muda yang punya keinginan berubah tapi malu atau bingung harus mulai dari mana,” ujar Ketua Garda Bangsa Kabupaten Probolinggo, Mohammad Badrul Kamal, Senin (28/7/2025).

Baca juga: Kelangkaan BBM, Wagub Jatim Imbau Warga Tak Panic Buying

“Sebelumnya kami telah menggelar kegiatan pelestarian budaya lokal. Ke depan, kami ingin melanjutkan dengan lebih banyak program yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Salah satu peserta program, Mochammad Sode (27), warga Kecamatan Sumberasih, mengungkapkan penghapusan tato adalah bagian penting dalam upayanya memulai hidup baru.

“Dulu saya pasang tato karena ikut tren teman. Tapi sekarang, untuk menikah dan memulai hidup baru, saya ingin bersih dari masa lalu,” ungkapnya.

Proses penghapusan tato dilakukan oleh tim medis dari Ifa Beauty. Dokter Rahmah Fitri W, yang memimpin proses tersebut, menjelaskan layanan ini tidak hanya berdampak secara fisik, tetapi juga psikologis.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Sudah Bersabda, Minta Al Nassr Datangkan Pemain Chelsea Lain Usai Joao Felix

“Kami menyadari, setiap tato punya cerita. Banyak peserta datang bukan hanya ingin bersih secara fisik, tapi juga secara batin. Penyesalan membuat tato pasti ada, dan keinginan untuk berubah biasanya lebih besar,” kata dr. Rahmah.

Ia menambahkan teknologi yang digunakan adalah laser generasi terbaru yang minim risiko dan mampu memberikan hasil lebih cepat. Namun, untuk hasil yang benar-benar bersih, proses penghapusan perlu dilakukan secara bertahap, dengan jeda sekitar tiga bulan antar sesi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved