Kelangkaan BBM

Kelangkaan BBM, Wagub Jatim Imbau Warga Tak Panic Buying

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying BBM.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
WAGUB JATIM: Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistoanto Dardak saat diwawancarai awak media usai membuka Konkorcab PKC PMII Provinsi Jatim di Bondowoso, Senin (28/7/2025). Emil meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan panic buying BBM, terutama di wilayah Jember dan Bondowoso.

Emil mengatakan Pertamina tengah melakukan langkah-langkah percepatan pemulihan distribusi BBM.

“Masyarakat jangan panic buying. Tenang saja, BBM pasti tersedia,” ujar Emil usai membuka Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) PKC PMII Bondowoso Senin (28/7/2025).

Baca juga: Kerugian Ekonomi Akibat Krisis BBM di Jember Capai Rp 7 Miliar Per Hari

Menurut Emil, Pertamina telah melakukan restocking besar-besaran dengan mengalihkan armada pengangkut BBM ke Surabaya sebagai titik suplai utama. Untuk jalur distribusi ke Malang, armada dengan kapasitas lebih besar, yakni 32 kiloliter, difokuskan melalui rute Kabupaten Lumajang menuju Jember.

Pengiriman ke Bondowoso dilakukan dengan armada 16 hingga 24 kiloliter melalui jalur Besuki–Arak-arak, sebagai alternatif dari jalur Gumitir ditutup.

“Kalau kita bicara soal pemulihan distribusi, seharusnya dalam 1–2 hari ini sudah bisa kembali normal. Tapi kalau masyarakat borong terus, ya tetap akan terasa langka,” jelas Emil.

Baca juga: Penutupan Jalur Gumitir Picu Krisis BBM, Pemerintah Diminta Tinjau Ulang

Ia menambahkan, kelangkaan bisa terjadi bukan karena pasokan habis, tetapi karena waktu yang dibutuhkan untuk distribusi dari depo ke tangki penyimpanan di SPBU memakan waktu yang lebih lama.

“Kalau bicara soal kelancaran jalur distribusi, ya kita harus menunggu Gumitir atau Besuk selesai diperbaiki. Keduanya ditargetkan rampung Oktober nanti,” kata Emil.

Antrean panjang kendaraan masih terjadi di sejumlah SPBU di Bondowoso, bahkan sejak dini hari. Di SPBU Desa Kembang dan SPBU Tamansari, antrean sepeda motor mengular hingga hampir satu kilometer.

Masalah bertambah ketika terjadi kemacetan panjang di Jalur Pantura.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved