Berita Jember

Pedagang Pasar Tanjung Jember Sambat ke Gubernur, Minta Penataan

Pedagang Pasar Tanjung menyampaikan uneg-uneg ketika didatangi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Diskominfo Jember
SAMBAT: Gubernur Khofifah Indar Parawansa temui Pedagang di Pasar Tanjung Jember, Jawa Timur, Kamis (31/7/2025). Pedagang tersebut ngeluh persaingan bisnis tidak sehat antar pelapak di Pasar Tanjung Jember. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pedagang Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, berkeluh kesah kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hal ini mereka lakukan ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan di Pasar Tanjung Jember untuk memantau harga sembako, Kamis (31/7/2025).

Ketikan kunjungan tersebut, pedagang pasar tradisional mengadu kepada Gubernur Khofifah mengenai kondisi persaingan pedagang yang dirasa kurang sehat.

Dewi Kusumawati (45) pedagang daging ayam di lantai dua Pasar Tanjung, mengaku resah, karena sepinya pembeli di lantai dua pasar.

Dia mengatakan pedagang di lantai atas hendak buka lapak jam 06.00 WIB.

Namun tapi pedagang bawah di Jalan DR Wahidin Jember belum menutup lapaknya hingga jam 08.00 WIB.

"Lapak kami belum tutup jam 17.00 sore, tetapi pedagang bawah mulai jam 12.00 siang sudah buka kembali. Sehingga kami yang memiliki lapak resmi ini kalah dengan pedagang di bawah," keluhnya.

Menurutnya, hal tersebut mengakibatkan jualan pelapak di lantai dua pasar ini sepi pembeli, bahkan mereka seringkali  harus membawa pulang dagangannya karena tidak laku. 

"Pasalnya pedagang di bawah sudah mulai berdagang sebelum pedagang di atas menutup lapak dan sebaliknya," imbuhnya.

Baca juga: Tim Indonesia ASC Monster Raih Kemenangan Ganda di TdBI 2025

Oleh karena itu, Dewi meminta agar Gubernur Khofifah bersama Bupati Jember Muhammad Fawait segera merenovasi Pasar Tanjung, serta melakukan penataan ulang terhadap pelapak.

"Segera direnovasi dan dilakukan penataan serta penertiban pedagang di bawah karena tidak tertib lagi terkait jam operasionalnya," pintanya.

Mendengar keluhan tersebut, Gubernur Khofifah meminta Bupati Jember, Gus Fawait, untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi pelapak di pasar tradisional ini.

Gus Fawait,mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember telah berencana merenovasi Pasar Tanjung serta melakukan penataan ulang pedagang, agar lebih tertib. 

"Renovasi Pasar Tanjung sudah direncanakan, bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2026 mendatang. Sekalian penataan dan penertiban lapak kembali," ujarnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved