Gunung Semeru Erupsi
Kesaksian Pengungsi Semeru, Rumah Hancur Total, Langsung Lari Setelah Dengar Sirine
Pengungsi erupsi Gunung Semeru memilih bertahan di Balai Desa Oro-Oro Ombo setelah rumah dan kebun mereka hancur akibat erupsi.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Pengungsi Erupsi Gunung Semeru bertahan tempat pengungsian sambil menunggu kondisi aman.
- Rumah dan sawah hancur total diterjang awan panas.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Mayoritas pengungsi erupsi Gunung Semeru masih bertahan tempat pengungsian salah satunya di Balai Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025). Mereka sementara tinggal di pengungsian karena rumahnya hancur diterjang awan panas erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025).
Salah satunya Hanik Agustin (25), yang memilih menetap sementara di balai desa bersama 8 anggota keluarganya.
Rumah mereka di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, hancur total diterjang wedus gembel atau awan panas Semeru.
“Rumahnya habis sudah tidak tersisa. Rumah itu ditempati 8 orang, saya dan juga mbahe (nenek),” ujar Hanik, ditemui di Balai Desa Oro-Oro Ombo.
Baca juga: Dusun Sumbersari Lumajang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru
Panik saat Sirine Berbunyi
Hanik mengingat jelas detik-detik saat sirine tanda bahaya berbunyi panjang sekitar pukul 15.00 WIB. Tanpa berpikir panjang dia langsung mengevakuasi keluarga. Bahkan Hanik mengaku hanya membawa satu baju ganti saat mengungsi.
“Saat sirine bunyi saya langsung lari, tidak tahu di sana seperti apa. Pokoknya saya bawa anak-anak dan keluarga naik motor ke sini,” tuturnya.
Beruntungg saat itu suaminya berada di rumah usai pulang kerja, sehingga evakuasi bisa dilakukan lebih cepat. Bahkan adiknya yang masih sekolah di madrasah sore (Diniyah) langsung dijemput dan dibawa mengungsi.
“Kesini saya bawa sepeda motor sama baju satu setel. Waktu itu panik banget, tidak sempat mikir apa-apa,” katanya.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, 178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo
Harta Benda Musnah
Tak hanya rumahnya yang hancur, namun lahan pertanian milik nenek Hanik juga rusak.
Tanaman cabai seluas satu hektare yang masih berusia dua bulan dan serta sengon usia tiga tahun ikut tersapu material erupsi.
“Cabainya umur 2 bulan dan sengon umur 3 tahun habis semuanya, ” ujarnya.
Harta benda Hanik seperti tiga sepeda motor, kulkas, televisi, lemari, hingga kursi, dan perabotan lainnya tak terselamatkan karena tertimbun abu dan pasir .
“Saya sudah cek, sudah tidak ada. Kalau dikalkulasi kerugiannya sekitar Rp 200 juta termasuk rumahnya,” ungkapnya.
Baca juga: Suami Istri Luka Bakar Terkena Abu Panas Semeru Usai Tergelincir di Jembatan Gladak Perak
Belum Ada Rencana
Usai kehilangan rumah dan harta bendanya, Hanik mengaku belum tahu seperti apa selanjutnya.
Sebenarnya dia memiliki rumah hunian tetap (huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, yang diberikan pemerintah pada 2022.
Namun Hanik dan keluarganya memilih tinggal Supiturang Kecamatan Pronojiwo karena pekerjaan.
“Kami dapat hunian di sana, cuma tidak ditempati. Karena di sana tidak ada kerjaan, suami dan ibu kerja jadi tani di Pronojiwo,” jelasnya.
Bagi Hanik ini yang pertama kali rumahnya terdampak erupsi Semeru. Pada banjir lahar dua tahun lalu, tempat tinggalnya masih aman.
“Sebelumnya tidak kena baru sekarang. Kondisinya hancur total,” ucap ibu satu anak tersebut.
(TribunJatimTimur.com)
SaksiKata
Eksklusif
Meaningful
TribunJatimTimur.com
Korban Erupsi Gunung Semeru
Gunung Semeru Erupsi
Pengungsian Gunung Semeru
ViralLokal
| Gunung Semeru Erupsi, Perjalanan Kereta Api Tetap Normal |
|
|---|
| Dusun Sumbersari Lumajang Hancur Diterjang Erupsi Gunung Semeru |
|
|---|
| Gunung Semeru Erupsi, 178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo |
|
|---|
| Suami Istri Luka Bakar Terkena Abu Panas Semeru Usai Tergelincir di Jembatan Gladak Perak |
|
|---|
| Aktivitas Erupsi Gunung Semeru Berhenti, Status Tetap Awas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/HANCUR-Kondisi-Dusun-Sumbersari.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.