Pemprov Jatim Gelontorkan Bantuan Rp 7 Miliar Lebih untuk Tekan Angka Kemiskinan di Situbondo

"Makanya hari ini penekanannya bukan hanya manfaat yang diberikan ke masyarakat, tetapi juga pada pilar-pilar sosial," ujar Emil.

Nantinya para TKSK yang selalu melakukan monitoring terhadap data-data penerima bantuan sosial. Sehingga dengan peran TKSK itu, pihaknya bisa mengupdate dan memutakhirkan data tersebut.

"Memang untuk mengakurasi datanya sangat sulit, karena hidup masyarakat dinamis. Tapi teman-teman ini yang bekerja keras untuk bersinergi dengan pemerintah," jelasnya.

Dengan adanya program PKH, pihak Provinsi Jatim perlu menebalkan program untuk para lanzia yang berusia di atas 70 tahun. "Namanya PKH plus," tukasnya.

Selain itu, bagi masyatakat yang telah selesai mendapatkan program PKH bisa dilanjut untuk mengikuti program kewirausahaan.

"Tapi kita tetap akan membantu untuk bisa mandiri," katanya.

Pihaknya mendekatkan program ini bukan hanya untuk menyalurkan dana, akan tetapi mendampingi secara skolaristik Sehingga mereka merasa memiliki partner atau mitra dalam menaikkan standar taraf hidupnya semakin baik.

"Kita lihat jumlah kemiskinan ekstrem di angka 0.66 persen dan kemiskinan skala makro terus ditekan untuk turun," ujarnya.

Meski dengan angka itu, pihaknya tidak akan langsung puas diri, karena dikhawatirkan masih ada masyarakat yang kondisinya tidak begitu baik dan belum terdata.

"Tapi data ini menjadi tolak ukur kalah kita berjalan di jalan yang benar," katanya.

Program-program ini, akan tetap dilanjutkan dan ditebalkan serta disempurnakan dalam mengatasi garis kemiskinan.

"Misalnya tadi bagi ibu yang memiliki anak keterbatasan, tetapi punya usaha dan akan didukung Dinas Sosial. Sehingga mereka nantinya mempunyai waktu banyak untuk merawat anaknya," harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang telah mengalokasikan anggarannya untuk pendampingan sosial bagi masyarakat Kabupaten Situbondo.

Mas Bupati Rio mengatakan, saat ini masih fokus perbaikan dan pembangunan infrastruktur. Karena elemen kemiskinan itu pada insfrastruktur, pendidikan dan peluang kerja.

"Nah ini yang mau kita lakukan saat ini, sendari mengajari masyarakat untuk tidak terlalu berharap bantuan sosial," katanya