Berita Pasuruan

Pasuruan Raya Teguhkan Komitmen Damai, Tandatangani Petisi Kesepakatan Bersama

Pemkab dan Pemkot Pasuruan bersama tokoh masyarakat menandatangani petisi damai untuk menjaga kerukunan dan keamanan Pasuruan Raya.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
UNTUK KEBAIKAN : Semua pihak mulai masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, perwakilan Pemkab dan Pemkot Pasuruan saat bersepakat menjaga perdamaian dan kerukunan di Pasuruan Raya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pemkab dan Pemkot Pasuruan meneguhkan komitmen menjaga perdamaian dan kerukunan di wilayah Pasuruan Raya, melalui penandatanganan Petisi Kesepakatan Damai di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Jumat (17/10/2025) malam.

Kesepakatan ini merupakan upaya bersama memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar Pasuruan tetap aman, harmonis, dan kondusif. Hadir pula sejumlah perwakilan masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. 

Dalam acara tersebut, Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo memimpin langsung ikrar kesepakatan bersama. Ada lima poin utama yang disepakati oleh seluruh elemen masyarakat.

Menolak kekerasan dan provokasi. Semua pihak berkomitmen menolak segala bentuk kekerasan, permusuhan, serta provokasi yang berpotensi memecah persatuan masyarakat Kabupaten dan Kota Pasuruan.

Menjunjung nilai toleransi. Warga diimbau menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, musyawarah, dan saling pengertian tanpa memandang suku, agama, ras, golongan, maupun latar belakang politik.

Baca juga: Pengerjaan Rehabilitasi Bendung Irigasi Selang Pasuruan Sudah 55,5 Persen

Menyelesaikan konflik secara damai. Setiap persoalan diharapkan diselesaikan melalui dialog, rekonsiliasi, dan pendekatan hukum yang berkeadilan.

Menolak ujaran kebencian dan hoaks. Masyarakat bersepakat menjaga situasi kondusif dengan menolak penyebaran ujaran kebencian, hoaks, dan tindakan provokatif di dunia nyata maupun media sosial.

Mendorong peran aktif semua pihak. Seluruh elemen masyarakat, aparat keamanan, tokoh agama, pemuda, dan pemerintah daerah didorong berperan aktif menciptakan suasana damai dan harmonis.

“Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, selalu memberi ridho dan kekuatan bagi kita semua,” ujar Bupati Rusdi Sutejo dalam sambutannya.

Baca juga: GALERI FOTO Fashion Lorong Bambu, Awali Banyuwangi Batik Festival 2025

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menekankan pentingnya sinergi dan kebersamaan antarwarga dan pemerintah dalam menjaga keamanan wilayah.

“Menjadi sebuah keniscayaan, kebersamaan inilah yang akan menguatkan. Kebersamaan menjadi jangkar pembangunan. Mari bergandengan tangan menjaga Pasuruan Raya yang kita cintai bersama,” ungkapnya.

Adi menambahkan, keamanan dan situasi kondusif menjadi modal utama bagi kemajuan suatu daerah. Tanpa keamanan, pembangunan sulit berjalan optimal.

“Tidak ada daerah, bahkan negara manapun, bisa maju kalau situasi kamtibmasnya tidak baik. Maka, untuk mewujudkan keamanan yang terjaga harus diwujudkan bersama,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved