Berita Pasuruan

12 Tahun Tidak Disentuh Perbaikan, Jalan Desa Wonosunyo Gembira Dibangun Tahun Ini

Jalan desa yang selama ini rusak, tahun ini akan diperbaiki menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
DIBANGUN: Saim, salah satu tokoh masyarakat Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol saat menunjukkan jalan desa yang selama ini rusak. Tahun ini jalan tersebut akan dibangun. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Jalan Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, akan dibangun tahun ini.

Jalan desa yang selama ini rusak, tahun ini akan diperbaiki menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). 

Tahun ini DBHCHT untuk perbaikan jalan sebesar Rp 80 Miliar. Oleh Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (DBMBK), anggaran itu digunakan untuk membangun 33 ruas jalan.

Menurut Saim, salah satu tokoh masyarakat jalan desanya 12 tidak pernah ada sentuhan pembangunan. Sudah seringkali diusulkan, tapi tidak pernah terealisasikan.

Baca juga: Fans Persib Bandung Ikut Nimbrung Usai Persija Menang Lawan Persebaya, Beri Komentar Luar Dugaan

“Makanya, kami bersyukur kalau ternyata jalan desa akan diperbaiki tahun ini. Kemarin saya juga sempat ikut sosialisasi dari dinas,” katanya, Minggu (19/10/2025).

Selama ini perbaikan jalan desa dilakukan secara mandiri. Artinya, masyarakat bergotong - royong membangun sendiri.

“Biasanya, kami tambal jalan yang rusak parah dengan semen dan pasir. Itu hasil iuran masyarakat. Ada yang menyumbang pasir, semen, dan lainnya,” urainya.

Namun, kata dia, itu tidak bertahan lama. Karena sebentar saja, jalan yang diperbaiki dengan bahan seadanya itu akan kembali rusak lagi.

Baca juga: Bersaing dengan 65 Negara, Desa Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Desa Wisata Terbaik Dunia 2025 PBB

“Kami berharap tahun ini perbaikannya bisa benar - benar terealisasikan. Agar, jalan di desa kami bisa mulus dan tidak rusak,” sambungnya.

Saim mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah memperbaiki jalan desanya. Dia berharap, perbaikan ini membawa dampak positif.

“Jalanan menuju desa kami ini cuma satu, kalau rusak ya pasti menghambat. Kalau jalannya bagus, aktifitas masyarakat bisa lancar,” tambahnya.

Dia berharap, perbaikan jalan ini menjadi sinyal kebangkitan untuk semua. Karena masyarakat bisa mudah menuju sekolah, ke tempat kerja dan semuanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved