Gejolak Golkar Pasuruan

Golkar Pasuruan Bergolak, Tiba-Tiba Banyak Pengurus Dirombak dan Di-Plt-kan, Kader Berontak

Banyak pengurusn DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan yang menjadi pelaksana tugas (Plt) membuat kader memberontak.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
SANTUNAN: DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan memperingati HUT Golkar ke - 61 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Bangil, Senin (20/10/2025) sore. Kini kader Golkar bergolak karena pergantian pengurus mendadak. 

“Pertanyaannya sederhana, apakah pengurus lama melanggar aturan? Tidak. Apakah mereka berhalangan tetap? Tidak. Maka mengganti mereka dengan Plt jelas menyalahi juklak,” tambahnya.

 

Baca juga: Peringati HUT ke-61, Golkar Pasuruan Berbagi pada Anak Yatim dan Ojol 

Nada lebih keras datang dari Nasih Nizar, mantan Wakil Ketua Bidang Keagamaan DPD Golkar.

Menurutnya penonaktifan pengurus lama secara sepihak itu sebagai ghasab mengambil hak orang lain secara dzalim, yang dalam hukum Islam termasuk dosa besar.

“Kalau penunjukan Plt dilakukan dengan cara seperti ini, maka semua kebijakan yang lahir darinya tidak sah secara moral dan agama,” tambahnya.

Dia juga mendengar perubahan serupa juga terjadi di delapan daerah lain di Jawa Timur.

“Kalau DPD Provinsi tetap memaksa menunjuk Plt tanpa dasar yang sah, maka haram bagi kader untuk mendukung kebijakan yang diambil dari hasil penunjukan itu,” katanya.

Keganjilan serupa diungkap oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Pasuruan, Udik Djanuantoro.

Udik menyebut, hingga kini pihaknya belum menerima SK peralihan pengurus.

Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Medical Chek Up di RSUD Bangil

“Bu Ketua (Rias) dihubungi Pak Syaifullah lewat telepon  18 Oktober. Diberitahu kalau sejak hari itu posisinya sudah diganti. Tidak ada surat, tidak ada rapat, tidak ada sosialisasi,” ucap Udik.

Udik menambahkan, Golkar selama ini dikenal sebagai partai yang menjunjung etika organisasi.

“Minimal kalau ada pergantian, dilakukan dengan komunikasi. Ini tiba-tiba ada undangan HUT Golkar dari pengurus baru, padahal SK pun belum kami terima,” urainya

M. Syaifullah, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pasuruan mengatakan hanya menjalankan amanah yang diberikan pimpinan partai untuk menahkodai DPD Golkar Pasuruan sementara waktu.

Baca juga: Pasuruan Raya Teguhkan Komitmen Damai, Tandatangani Petisi Kesepakatan Bersama

“Saya mulai aktif sejak 18 Oktober. Soal Musda, sedang kami persiapkan. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya singkat.

Kepengurusan baru pun langsung bergerak dengan menggelar HUT ke-61 Partai Golkar, diisi santunan anak yatim, bakti sosial bagi ojek online, dan tabur bunga di makam pahlawan.

(TribunJatimTimur.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved