Berita Pasuruan
APBD 2026 Turun, DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Tunjangan ASN
Fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan memberi catatan atas turunnya postur APBD 2026 imbas dari pengurangan TKD sebesar 24,6 persen.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
“Kalau ada lowongan di pabrik atau industri, seperti di dapur MBG, seharusnya anak-anak Pasuruan diprioritaskan dulu,” tambahnya.
Baca juga: Wabup Pasuruan Apresiasi Warga Gempol Gotong Royong Beli Tanah untuk Kantor MWC NU
Juru Bicara Fraksi PKB Agus Suyanto mengatakan kebijakan APBD 2026 harus disusun terstruktur, terukur, dan produktif.
“Efisiensi adalah fondasi menjaga stabilitas ekonomi. Setiap rupiah harus dialokasikan efektif untuk kepentingan rakyat,” jelas Agus.
Selain efisiensi, Fraksi PKB juga menyoroti nasib 609 guru honorer yang belum terakomodasi dalam formasi PPPK karena tidak terdaftar dalam database BKN.
“Kami mendorong Bupati Pasuruan mencari solusi bagi para guru honorer tersebut,” tegas Agus.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
APBD Pasuruan 2026
penurunan TKD Pasuruan
fraksi DPRD Pasuruan
Kabupaten Pasuruan
Bupati Rusdi Sutejo
Tunjangan Pemkab Pasuruan
TPP Pemkab Pasuruan
TribunJatimTimur.com
| Dana Transfer Pusat Turun 24 Persen, Bupati Pasuruan: Kita Harus Bijak Menyikapinya |
|
|---|
| Wabup Pasuruan Apresiasi Warga Gempol Gotong Royong Beli Tanah untuk Kantor MWC NU |
|
|---|
| Pembangunan Jembatan Karangjati–Singkir Pasuruan Dikebut, Progres Capai 33,8 Persen |
|
|---|
| Kejari Kabupaten Pasuruan Monitoring Dua Proyek Bendung di Gempol |
|
|---|
| Setelah 14 Tahun Akhirnya SDN Karangjati III Kabupaten Pasuruan Direnovasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.