Berita Pasuruan

APBD 2026 Turun, DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Tunjangan ASN 

Fraksi DPRD Kabupaten Pasuruan memberi catatan atas turunnya postur APBD 2026 imbas dari pengurangan TKD sebesar 24,6 persen.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
PARIPURNA: Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati KH Shobih Asrori saat paripurna penyampaian nota pengantar Raperda APBD 2026, di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/10/2025) sore. 

“Kalau ada lowongan di pabrik atau industri, seperti di dapur MBG, seharusnya anak-anak Pasuruan diprioritaskan dulu,” tambahnya.

Baca juga: Wabup Pasuruan Apresiasi Warga Gempol Gotong Royong Beli Tanah untuk Kantor MWC NU

Juru Bicara Fraksi PKB Agus Suyanto mengatakan kebijakan APBD 2026 harus disusun terstruktur, terukur, dan produktif.

“Efisiensi adalah fondasi menjaga stabilitas ekonomi. Setiap rupiah harus dialokasikan efektif untuk kepentingan rakyat,” jelas Agus.

Selain efisiensi, Fraksi PKB juga menyoroti nasib 609 guru honorer yang belum terakomodasi dalam formasi PPPK karena tidak terdaftar dalam database BKN.

“Kami mendorong Bupati Pasuruan mencari solusi bagi para guru honorer tersebut,” tegas Agus.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved