Sebanyak 19 personel gabungan dari berbagai unsur akan melakukan operasi subsurface atau penyelaman bawah laut di insiden KMP Tunu Pratama Jaya
Pencarian dan penyelamatan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya memakai Operasi penyelaman bawah laut
Anak kepala Desa Bangsring Banyuwangi termasuk korban selamat insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, berikut Perjuangan sang ayah mencarinya
Keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya menabur bunga di Selat Bali pada hari ketiga pencarian
Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada H+2 pascakejadian tak membuahkan hasil
Tim SAR gabungan akan mendatangkan perangkat pencari bawah laut untuk proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu (2/7/2025) mengingatkan kembali pada beberapa tragedi serupa yang terjadi di Selat Bali selama ini
Ia masih mengingat jelas momen tak biasa yang terjadi sebelum suaminya berangkat bekerja ke Bali.
Seorang remaja berusia 15 tahun, Eka Toniansah, bertahan berjam-jam di laut lepas sambil memegangi jasad ayahnya.
Selain menginstruksikan agar seluruh OPD terkait terlibat dalam pencarian korban, Bupati Ipuk minta fokus terkait penanganan keluarga korban.
Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarganya, tetapi juga menyisakan kepedihan mendalam bagi dua anaknya yang kini yatim piatu.
Keduanya tengah dalam perjalanan menuju Bali untuk mengunjungi suami Fitri yang bekerja di Pulau Dewata.
Seluruh jenazah diberangkatkan dari RSUD Negara, Bali, menggunakan ambulans menuju rumah duka masing-masing.
Menhub meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi menyeluruh.
Tak lama setelah berlayar, gelombang besar menerjang kapal. Sekitar pukul 23.35 WIB, kapal tersebut tenggelam.
Salah satunya Samsul Hidayat, warga Desa Benelan Lor, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, yang berhasil bertahan hidup setelah lima jam terapung di laut.
Dari total 65 orang yang berada di kapal, 30 orang berhasil diselamatkan, sementara 6 orang dinyatakan meninggal dunia.
Bupati Ipuk Fiestiandani mengatakan Pemkab Banyuwangi terlibat penuh dalam proses penyelamatan hingga evakuasi korban KMP Tunu Pratama Jaya
Posko layanan informasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya meng-update jumlah korban selamat dan tewas
Tangis bahagia pecah dari keluarga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil menyelamatkan diri dari indisen tenggelamnya kapal itu