Sopir Ngantuk Mobil Honda Jazz Tercebur Sungai Kedalaman 10 Meter di Jember, Semua Penumpang Selamat

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Warga Kelurahan Kebonagung Kecamatan Kaliwates berbondong-bondong melakukan evakuasi mobil Honda Jazz di Sungai Gebang, Kamis (16/2/2023)

Kendaraan roda empat berwana merah tersebut, tercebur di sungai sekitar Pukul 03.00 WIB dini hari, ketika melintasi jembatan yang berada Jalan Arowana Gebang Taman Kecamatan Kaliwates.

Terlihat , warga lain juga berbondong-bondong dan berkumpul di jembatan yang berada di sebelah timur Hotel Kebunagung, untuk menyaksikan proses evakuasi mobil dengan nomor polisi P-1311-DC ini.

Kanit Gakum Laka Lantas Satlantas Polres Jember Ipda Edy Purwanto mengatakan,  ketika kecelakaan terjadi, mobil tersebut dikendarai oleh empat orang penumpang.

"Dan pengemudinya bernama Nova Sandi, Warga Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Jember," ujarnya saat diwawancarai beberapa awak media.

Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2024, Bupati Jember Minta Camat Kades dan Lurah Ajak KPU di Setiap Kegiatan

Kronologi kecelakaan tunggal ini, kata dia, mobil tersebut melaju dari arah utara, ketika sampai di simpang empat Kebonagung, kendaraan tersebut bermaksud belok ke arah barat.

"Diduga sopir mengantuk, dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, akhirnya mobil masuk ke sungai yang berada di Jalan Arowana Lingkungan Gebang Taman Kelurahan Kebonagung," tutur Edy.

Menurutnya, gara-gara kecelakaan tersebut, sang sopir mengalami patah tulang bagian bahu. Sehingga kini sedang dirawat di Rumah Sakit Citra Husada Jember.

"Sementara tiga orang penumpang lain, yang merupakan istri, anak dan keponakan pengemudi, dalam kondisi sehat," papar Edy.

Edy mengaku saat ini sedang melakukan evakuasi kendaraan tersebut, yang dibantu oleh warga sekitar. Bahkan kegiatan tersebut masih berlangsung, Kamis (16/2/2023) siang.

"Kami juga sedang mencoba mencari pengusaha katrol, yang diharapkan bisa membantu proses evakuasi kendaraan yang jatuh ke sungai, dengan perkiraan kedalaman dari jembatan 10 meter," paparnya.

Ikhwan Mabarok, warga yang tinggal di area sungai mengatakan, saat asyik main ponsel di waktu subuh, mendengar suara benturan hingga dua kali.

"Lalu dari arah sungai, ada yang yang teriak minta tolong. Kalau di bawah ada ada mobil jatuh, ada anak kecilnya," ujarnya.

Secara reflek, Mubarok, mengaku langsung ke bawah, untuk menolong empat korban kecelakaan tunggal mobil tersebut.

"Alhamdulillah, yang dua anak kecil dan ibunya selamat, yang mengalami luka cuma sopirnya," pungkasnya.

(TribunJatimTimur.com)