Berita Jember

Tanggapi Penolakan Timnas Israel U-20, Moeldoko: Upaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Sangat Panjang

Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko enggan menanggapi penolakan Timnas Israel U-20 yang dilontarkan sejumlah pihak

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko usai memberikan kuliah umum di Universitas Jember, Jumat (24/3/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Moeldoko angkat bicara soal penolakan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Israel dalam ajang Piala Dunia U 20 di Indonesia.

Dia enggan menanggapi penolakan dari beberapa partai politik atas kehadiran Timnas Israel, tapi yang jelas perjuangan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidaklah mudah.

"Saya tidak ingin menanggapi penolakannya, tetapi upaya kami untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia adalah perjuangan panjang ketika pertemuan di Shanghai pada tahun 2019, akhirnya disetujui-lah menjadi tuan rumah," ujarnya usai memberikan kuliah umum ketahanan pangan dan energi di Universitas Jember, Jumat (24/3/2023)

Moeldoko menilai awalnya dalam pembicaraan tersebut pemerintah hanya fokus untuk semangat penyelenggaraan sepak bola. Sehingga dalam forum tersebut tidak sampai pada dampak politiknya.

"Karena bicara olahraga itu biasanya aspek politiknya tidak pernah dipikirkan, dan waktu itu tawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia, juga disetujui,"  paparnya.

Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini juga mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) sedang melakukan pendekatan terhadap penyelenggara sepak bola dan kelompok lain atas insiden penolakan Timnas Israel itu.

Baca juga: Pelatihan UMKM, Wali Kota Pasuruan Gus Ipul Dukung UMKM Naik Kelas dan Berdaya Saing


"Seperti organisasi sepak bola dunia, seperti FIFA dan kelompok lain, untuk mencari jalan tengah, dan semacamnya," kata Moeldoko.

Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia, rencananya bakal dimulai pada 20 Mei 2023.

Sekadar informasi, kabar terakhir penolakan pemain Timnas Israel di Indonesia tersebut, disuarakan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 


(TribunJatimTimur.com)

 


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved