Berita Pasuruan
Pemkot Pasuruan Bagikan Ribuan Sembako ke Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Kontrak
Ribuan paket sembako ini merupakan sumbangan dari para ASN dan PPPK Pemkot Pasuruan.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Pemkot Pasuruan membagikan ribuan paket sembako kepada tenaga harian lepas dan tenaga kontrak di lingkungan pemerintah setempat. Proses penyerahan bingkisan dilaksanakan di halaman Gedung Kesenian Kota Pasuruan, Senin (18/04/2023).
Ribuan paket sembako ini merupakan sumbangan dari para pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja Pemkot Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pembagian sembako ini dalam rangka mencegah inflasi.
Baca juga: Operasi Ketupat Semeru 2023, 1.400 Aparat Diterjunkan Amankan Arus Mudik-Balik di Banyuwangi
"Jadi untuk memenuhi kebutuhan njenengan, dan diusahakan beli sesuatu yang dibutuhkan saja,” tuturnya.
Gus Ipul juga meminta kepada seluruh pegawai dan pekerja di pemkot bergandeng tangan mensukseskan MTQ Jawa Timur ke-30 yang akan dilaksanakan di Kota Pasuruan pada september mendatang.
"Mari bantu ciptakan Kota Pasuruan menjadi Kota yang bersih, sehingga Kota Pasuruan nyaman dikunjungi, " ujar Gus Ipul.
Baca juga: Pratu Miftahul Arifin Gugur di Baku Tembak KKB Papua, Istri: Terakhir Berpesan Menjaga Anak Kami
Gus ipul juga menegaskan kepada seluruh pekerja untuk disiplin dalam bekerja. "Saya minta disiplin, datang tepat waktu, dan pulang tepat pada waktunya," imbuhnya.
Ia juga mengajak mereka untuk menjadi pelopor dalam menciptakan ketertiban di Kota Pasuruan.
"Saya minta bisa jadi pelopor untuk menciptakan ketertiban, dengan tidak parkir di trotoar. Jika ada yang parkir di trotoar mohon ditegur dan dilaporkan pada Satpol PP, " tegasnya.
Baca juga: Menteri Agama Minta Pemda Akomodir Permohonan Izin Fasilitas untuk Salat Id
Ia juga berpesan agar para tenaga harian lepas dan tenaga kontrak untuk berkomitmen dalam bekerja. Soalnya, ada proses evaluasi yang diawasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jika kemudian ada yang datang terus pulang, tentu ini akan menjadi bahan temuan oleh BPK dan KPK. Untuk itu, jangan jadi pekerja yang korupsi waktu, dan jangan lakukan tindakan-tindakan yang bagian dari pungli. Saya doakan pekerjaan kalian jadi barokah " ujarnya.
(TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika)
| APBD 2026 Turun, DPRD Kabupaten Pasuruan Minta Tinjau Ulang Rencana Kenaikan Tunjangan ASN |
|
|---|
| Dana Transfer Pusat Turun 24 Persen, Bupati Pasuruan: Kita Harus Bijak Menyikapinya |
|
|---|
| Wabup Pasuruan Apresiasi Warga Gempol Gotong Royong Beli Tanah untuk Kantor MWC NU |
|
|---|
| Pembangunan Jembatan Karangjati–Singkir Pasuruan Dikebut, Progres Capai 33,8 Persen |
|
|---|
| Kejari Kabupaten Pasuruan Monitoring Dua Proyek Bendung di Gempol |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.