Berita Viral
Fakta Video Viral Emak-emak Marahi Polisi, Diduga Karena Sang Anak Gagal Lulus Ujian SIM C
Berikut fakta dibalik video emak-emak memarahi polis karena anaknya gagal lulus ujian SIM C yang viral di media sosial belakangan ini.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Berikut fakta di balik video emak-emak memarahi polisi yang viral di media sosial.
Seperti yang diketahui, belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video viral emak-emak memarahi polisi.
Aksi emak-emak memarahi polisi diduga karena kecewa anaknya gagal lulus ujian SIM C.
Adapun peristiwa viral tersebut diketahui terjadi di di Sekolah Mengemudi Riau Safety Driving Center (RSDC) Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Lakukan Aksi Gendam di Tuban, Kades Asal Pasuruan Diciduk Polisi
Dalam video tersebut, tampak seorang emak-emak adu mulut dengan polis, yang juga merupakan petugas penguji SIM C.
Polisi yang tidak terima dengan cara bicara ibu-ibu tersebut kemudian balik memberikan teguran lalu keduanya terlibat adu mulut.
"Saya penguji. Situ. Woy, kamu ke sana," kata polisi dengan nada tinggi.
Hingga Selasa (30/5/2023), video ibu-ibu memarahi polisi sudah ditayangkan hingga 7,4 juta kali.
Video tidak menyebutkan secara jelas apa penyebab ibu-ibu tersebut memarahi polisi namun keduanya cekcok selama beberapa saat.
Emak-emak itu awalnya mendekati polisi yang berada di dekat track angka 8 kemudian diarahkan oleh polisi untuk menyingkir.
Setelahnya, anak dari emak-emak melanjutkan ujian praktik SIM C dengan melintasi track angka 8 namun gagal.
Bermula dari situ, adu mulut antara polisi dan ibu-ibu semakin menjadi-jadi. Bahkan ibu-ibu ini mengancam akan melaporkan polisi ke atasannya.
"Kita bisa buktikan sampai di mana (kemampuan mengemudi) anak ibu. Sudah kalau ga bisa jangan ngeyel. Anak ibu bisa apa tidak. Jawab dulu!" ujar polisi.
Lantas, bagaimana penjelasan Polda Riau soal video ibu-ibu memarahi polisi gara-gara anaknya tidak lolos ujian praktik SIM C?
Polda Riau Ungkap Fakta Sebenarnya
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa emak-emak memarahi polisi ketika ujian SIM C berlangsung.
Namun, video yang diunggah tersebut merupakan video lama dari peristiwa yang terjadi pada Kamis (4/5/2022) silam.
Nandang mengonfirmasi bahwa video tersebut adalah unggahan lama yang kemudian diunggah ulang pada 2023.
"Iya, betul (diunggah ulang). Video tersebut memang sudah lama dan sudah tidak ada permasalahan lagi atau sudah tuntas," ujar Nandang kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Kronologi Emak-emak Marahi Polisi di Riau
Nandang menjelaskan, awal mula emak-emak marah ke polisi ketika anaknya yang berstatus pemohon mengikuti ujian praktik SIM C atau untuk roda 2.
Pada saat itu, pemohon sedang melaksanakan ujian praktik trikana atau tes angka 8 namun ia hampir terjatuh.
Pemohon beralasan ia hanya bisa memakai sepeda motor matic lalu disilakan oleh polisi untuk menggunakan sepeda motor pribadi yang berjenis matic.
"Pada saat melaksanakan ujian praktik trikana, pemohon masih gagal dalam mengikuti tes," jelas Nandang.
Emak-emak Marahi Polisi
Setelah pemohon gagal, ibu-ibu berkomentar dan dengan nada emosi lalu masuk ke dalam lapangan uji praktik SIM C.
Ibu-ibu tersebut meminta supaya pemohon yang sudah gagal diluluskan dari ujian praktik SIM C.
Berawal dari situlah terjadi adu mulut antara polisi dengan ibu dari pemohon.
"Pada saat itu juga petugas menyampaikan kepada pemohon beserta orangtua supaya melaksanakan latihan untuk ujian praktik tersebut," papar Nandang.
"Namun, orangtua pemohon juga tidak mengikuti arahan dari petugas. Dan petugas tetap menyelesaikan semua tahapan ujian praktik kepada pemohon," tambahnya.
Emak-emak Marahi Polisi Sudah Minta Maaf
Lebih lanjut, Nandang menyampaikan bahwa pemohon dan orang tuanya mengarah ke Sekolah Mengemudi RSDC untuk mengikuti pelatihan.
Selesai melaksanakan pelatihan di RSDC, pemohon dan orangtuanya datang kembali ke ruangan Uji Praktik SIM Satpas 0914 Satlantas Polresta Pekanbaru untuk menjumpai polisi.
"Orangtua pemohon menyatakan permohonan maaf kepada petugas atas sikap dan tindakan pada saat di lapangan," jelas Nandang.
"Sekira video tersebut viral 20 Mei 2022 oleh orang lain. Dan, pemohon serta orangtuanya sudah mengklarifikasi video dan meminta maaf atas video yang beredar tanpa sepengetahuan dari pemohon dan orangtua bahwa video mereka viral," pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Berita Viral
Fakta
emak-emak memarahi polisi
viral di media sosial
viral
video viral
TribunJatimTimur.com
Luky Setiyawan
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.