Pria Diduga ODGJ di Jember Tewas Tertabrak KA Tawangalun Relasi Ketapang-Malang

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pria tanpa identitas ditemukan tewas tertabrak Kereta Api (KA) Tawangalun, yang melintas di rel Garahan-Mrawan Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember, Selasa (11/7/2023).

Pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut tertabrak KA lokomotif CC 201 9 901 yang melintas dari arah Banyuwangi sekira Pukul 07.15 WIB.

Kapolsek Sempolan Silo AKP M.Na'i mengatakan kronologi kejadian, semula KA Tawangalun relasi Ketapang - Malang yang dimasinisi Dwi Cahyo itu, berangkat dari Stasiun Ketapang sekitar Pukul 05.25 WIB. 

Namun, katanya, setibanya di jalur perlintasan KA tepatnya di daerah kawasan Agrowisata PPG Cluster Durian Silo Jember, masinis KA Tawangalun mendapati korban sedang berjalan di atas jalur kereta api.

"Karena jaraknya terlalu dekat sehingga korban yang saat itu berjalan di atas jalur KA, dan tertabrak hingga terlempar," ujarnya.

Menurutnya dari keterangan saksi mata, korban langsung tewas di tempat. Sehingga insiden itu langsung di laporkan kepada Polsek Sempolan Silo.

"Selanjutnya petugas SPKT Polsek Sempolan mengajak petugas piket Satpol PP dan Polsus KA untuk bersama-sama mendatangi lokasi kejadian," kata Na'i.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Jenazah di Laut Selatan Tulungagung, Diduga Korban Terseret Ombak Malang

Na'i mengungkapkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban memang langsung tewas akibat kecelakaan itu.

"Kejadian tersebut membuat korban meninggal dunia di TKP," paparnya.

Mengingat korban tidak membawa identitas bahkan diduga ODGJ, kata dia, akhirnya jasad pria tersebut dibawa di RSD dr Soebandi Jember.

"Selanjutnya korban dibawa ke RSD dr Soebandi Patrang dan masuk ke kamar mayat. Diperkirakan korban berumur 37 tahun," urai Na'i.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)