Bos Tersangka BBM Ilegal di Jember Dirawat di RSD dr Soebandi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Yamin (50), bos yang menjadi tersangka dalam kasus BBM ilegal, sempat dirawat di RSD  dr Soebandi Jember.

Hal itu dikarenakan, saat hendak ditahan oleh Satreskrim Polres Jember, pada Sabtu dini hari (26/8/2023), tersangka asal Kecamatan Ambulu itu pingsan, sehingga harus dicek kesehatannya oleh tim medis.

Direktur RSD Soebandi Jember Lilik Lailiyah mengaku belum mengetahui kondisi pasien tersebut. Sebab, tersangka ditangani oleh bagian pelayanan saat dibawa di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Saya belum tahu. Karena itu masuk pelayanan, jadi saya tidak tahu. Karena namanya pelayanan semua pasti dilayani, kalau tidak ada hal-hal yang urgent tidak langsung dilaporkan ke managemen," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (29/8/2023).

Lilik mengaku akan menanyakan kondisi pasien tersebut, kepada Bagian Pelayanan RSUD Soebandi Jember. Kata dia, sudah sejauh mana perkembangan kesehatannya.

"Jadi saya tanyakan dulu kondisinya sudah seperti apa. di Bidang Pelayanan kan ada di sana," ucapnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Jember, AKP Dika Hadian Widya Wiratama mengatakan, pemodal bisnis BBM ilegal yang sudah ditetapkan tersangka, dan sempat mau menghadiri panggilan pemeriksaan.

"Kemarin saat dipanggil mau datang. Tapi memang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan. Jadi tidak ditahan, siapa nanti yang mau merawat," ucapnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Pelatih Ekstrakurikuler Bela Diri di Sebuah SD di Kota Probolinggo Sodomi Siswa

Dika menyebut, tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam penyidikan ini. Dia berujar, akan menjalankan pemeriksaan terhadap tersangka secara profesional.

"Kalau kami tetap menjalankan sesuai prosedur prosedur yang ada," katanya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)