Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
Perawat RS Bina Sehat Jember Tewas Usai Terlempar dari Dalam Bus, saat Kecelakaan Maut Probolinggo
Perawat RS Bina Sehat Jember, Arti Wibowati, tewas dalam kecelakaan maut di Probolinggo. Dia juga dikenal sebagai konten kreator wisata.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Tragedi kecelakaan rombongan pegawai Rumah Sakit (RS) Bina Sehat Jember, di kawasan lereng Bromo, Probolinggo, Minggu (14/9/2025), merenggut nyawa seorang perawat Arti Wibowati (34). Perawat senior hemodialisa itu dikenal ramah dan aktif sebagai konten kreator wisata.
Suami korban, Alfian Auladi Wiyata, menyebut isrinya itu sosok pribadi yang ceria dan gemar membuat konten perjalanan.
“Dia itu orangnya ceria, suka jalan-jalan ke tempat wisata sambil bikin konten,” ujarnya ditemui di RS Bina Sehat, Senin (15/9/2025).
Baca juga: Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Probolinggo, Bus Dua Kali Gagal Nanjak dan Bau Sangit
Alfian mengatakan meski sibuk bekerja sebagai perawat cuci darah, istrinya itu rutin menyalurkan hobi fotografi dan videografi.
Pasangan ini telah dikaruniai dua anak, masing-masing duduk di bangku SD dan TK B.
Alfian sendiri tidak ikut dalam kegiatan rekreasi ke Gunung Bromo, karena harus menjaga putra bungsunya yang sedang dirawat di RS Bina Sehat karena demam.
Baca juga: 8 Tewas dan 44 Orang Terluka, Polisi Dalami Kecelakaan Bus Probolinggo
“Tidak ada firasat apa-apa. Istri pamit seperti biasa malam sebelum berangkat,” tuturnya.
Dia mengaku terakhir berkomunikasi dengan Atri melalui pesan WhatsApp, Minggu siang sekitar pukul 11.34 WIB. Pesan itu hanya berisi kabar rombongan sedang dalam perjalanan pulang ke Jember.
Baca juga: Ratusan Orang Salat Jenazah di Halaman Parkir RS Bina Sehat Jember
Penjelasan RS Bina Sehat
Direktur RS Bina Sehat Jember, dr. Faida, mengatakan kegiatan rekresasi ke Gunung Bromo bukan agenda resmi rumah sakit.
Namun meski demikian mereka tetap bagian dari keluarga besar RS Bina Sehat.
Faida menyampaikan Arti Wibowati terlempar keluar dari bus saat kecelakaan.
Baca juga: 23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Maut Probolinggo Tiba di RS Bina Sehat Jember
“Beliau merupakan perawat senior yang selama ini juga bertugas membuat laporan medis di RS Bina Sehat,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak RS memberikan pesangon kepada keluarga korban meninggal dunia. Pesangon kepada keluarga Atri senilai Rp 134,7 juta.
Baca juga: Polda Jatim Olah Tempat Lokasi Kejadian Pakai 3D Scanner Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo
Selain Atri, dua korban lain juga mendapat santunan. Keluarga Hesti Purba menerima Rp 125 juta, sedangkan keluarga Hendra Pratama mendapat Rp 72,6 juta.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Kecelakaan Bus RS Bina Sehat
Eksklusif
Perawat RS Bina Sehat Jember
TribunJatimTimur.com
Arti Wibowati
kecelakaan Bromo Probolinggo
konten kreator wisata
Korban Kecelakaan Bus Probolinggo
ViralLokal
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Probolinggo, Bus Dua Kali Gagal Nanjak dan Bau Sangit |
![]() |
---|
8 Tewas dan 44 Orang Terluka, Polisi Dalami Kecelakaan Bus Probolinggo |
![]() |
---|
Ratusan Orang Salat Jenazah di Halaman Parkir RS Bina Sehat Jember |
![]() |
---|
23 Ambulans Bawa Korban Kecelakaan Maut Probolinggo Tiba di RS Bina Sehat Jember |
![]() |
---|
Polda Jatim Olah Tempat Lokasi Kejadian Pakai 3D Scanner Kecelakaan Maut Bus di Probolinggo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.