Berita Viral

Viral Aksi Pria Panti Asuhan Diduga Eksploitasi Anak, Suapi Bayi dengan Bubur, Kini Ditahan

Viral di media sosial aksi pria panti asuhan diduga eksploitasi anak, dengan menyuapi bayi 2bulan dengan bubur demi jual kesedihan.

Editor: Luky Setiyawan
Tribun-Medan.com
Viral di media sosial aksi pria panti asuhan diduga eksploitasi anak, dengan menyuapi bayi 2bulan dengan bubur demi jual kesedihan. 

Zamaneuli mulai menjalankan aksinya pada awal 2023.

Dia banyak mengunggah video anak panti yang menampilkan kesedihan demi mendapat saweran dari para warganet.

"Terutama yang bayi menangis, setelah itu di-upload di media sosial khususnya TikTok.

Beliau ada akunnya, dari situ beliau (pelaku) meminta semacam donasi.

Donasi ini berdatangan, bahkan ini bisa kita datakan.

Tidak hanya dari Indonesia, tapi dari luar negeri,'' ujar Valentino.

Saat ini, dari 26 anak yang berada di panti, 20 di antaranya dititipkan ke Sentra Bahagia Kementerian Sosial di Jalan Pancing Kota Medan.

Kemudian dua anak dikembalikan orangtuanya dan empat anak lainnya diserahkan Dinas Sosial Deli Serdang.

Polisi menerima informasi sebagian anak berasal dari luar Kota Medan dan ada kesepakatan ekonomis setelah anak diserahkan ke pelaku.

"Informasi awal ada semacam (transaksi) uang, tapi masih kita dalami," kata Valentino.

Kini pelaku ditahan di Mapolrestabes Medan untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan, kasus ini mencuat setelah video viral pelaku memberikan bubur pada bayi yang berusia dua bulan saat live Tiktok.

Tindakan pelaku kemudian dibanjiri komentar netizen.

Pemilik akun @zamanueli tersebut tampak melakukan live di tengah-tengah penghuni panti lainnya yang sedang tidur.

Dalam rekaman live yang dilakukan oleh warganet bernama @Liehun_reall tampak seorang bayi yang diduga masih berusia 2 bulan, disuapi makanan dan minuman.

Viral aksi ngemis gift di TikTok yang dilakukan pengelola panti asuhan diduga memanfaatkan anak-anak panti di Kota Medan.
Viral aksi ngemis gift di TikTok yang dilakukan pengelola panti asuhan diduga memanfaatkan anak-anak panti di Kota Medan. (INTERNET)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved