PAD Jember Menurun Rp 5,9 Miliar, Bupati Hendy: Ada Transisi Regulasi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jember pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2023 menurun sebesar Rp 5,9 miliar.

Pada APBD murni 2023 total PAD Jember tahun 2023 sebesar Rp 851,8 miliar, sementara dalam Draf P-APBD 2023 nominalnya menjadi Rp 845,9 miliar.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan penurunan pendapatan pemerintah daerah itu karena terjadi transisi regulasi baru, mengenai retribusi pajak.

"Ada transisi, karena kami harus menyesuaikan regulasi. Kemarin kami telah menyetujui Perda retribusi, sehingga hitungannya juga harus menyesuaikan dulu," ujarnya, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Prabowo Acungkan Jempol saat Ditanya Soal Khofifah, Gerindra: Cawapres Diumumkan Awal Oktober

Menurutnya Pemkab Jember sebenarnya berupaya untuk tidak mengandalkan dana transfer. Bagaimanapun otonomi daerah ini harus bisa memiliki kemandirian keuangan.

"Ya kami naikan pendapatan. Pendapatan itu satu-satunya cara. Namun kalau mau menaikan pajak cepat-cepat, kami harus melihat dulu kemampuan masyarakat," kata Hendy.

Hendy menilai kalaupun pembayaran pajak dinaikan, ternyata masyarakat banyak yang kurang mampu percuma bagi Pemkab Jember.

Baca juga: Bupati Ipuk Percepat Pembangunan-Pemeliharaan Jalan

"Percuma kami cuma dapat angkanya saja. Soalnya banyak yang tidak bayar. Mending naikan sedikit menyesuaikan kemampuan masyarakat juga," imbuhnya.

Namun Hendy mengaku yakin proyeksi PAD Kabupaten Jember pada APBD 2024 akan meningkat meskipun tidak signifikan.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)