Berita Jember

Sepeda Motor MIlik Polisi Jember Dicuri Maling saat Ditinggal Salat Subuh Berjamaah di Masjid

Motor milik polisi di Jember dicuri orang ketika ditinggal salat subuh berjamaah di masjid Bangsalsari

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Takmir Masjid Roudlotul Muttaqin Bangsalsari menunjukan TKP pencurian sepeda motor milik polisi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Sepeda Motor Honda Beat milik jamaah salat subuh di Masjid Roudlotul Muttaqin Desa Langkap Bangsalsari Jember dicuri maling.

Aksi pencurian sepeda motor ini, sempat terekam kamera CCTv masjid hingga viral di media sosial milik warga Jember.

Video yang berdurasi 33 detik memperlihatkan, maling ini mengambil sepeda motor di parkiran masjid, ketika pemilik motor sedang melaksanakan salat berjamaah subuh.

Wakil Ketua Takmir Masjid Roudlotul Muttaqin Bangsalsari Jember, Sugeng Hernanto mengungkapkan, korban pencurian sepeda motor tersebut seorang polisi yang bertugas di Polsek wilayah Barat Bumi Pandalungan.

"Korbannya kebetulan juga polisi yang berdinas di kecamatan sebelah, yang biasa sering berjamaah disini. Untuk nama polisinya biasanya di sini bernama Susanto," katanya, Jumat (6/10/2023)

Menurutnya, kejadian pencurian tersebut terjadi sekira Pukul 04.15 WIB, Kamis (5/10/2023).Saat itu, pelaku menyamar sebagai jamaah yang hendak salat subuh juga.

"Jadi pelakunya juga memakai songkok dan sarung, duduk di depan emperan masjid. Tapi tidak sampai masuk di dalam masjid, sepertinya mengamati jamaah masih ada yang di luar atau tidak," kata Sugeng.

Lebih lanjut, kata Sugeng, setelah seluruh jamaah sedang salat pada saat membacakan doa qunut subuh, pelaku mencuri sepeda motor korban.

"Pelaku mengambil sepeda motor di parkiran. Dan pelaku menurunkan standar sepeda motor tidak menggunakan kaki, tetapi pakai tangan. Sehingga tidak berbunyi, lalu di mudurkan lalu dibawa kabur," imbuhnya.

Baca juga: Menderita Bisul di Kepala, Napi Anak di Jember Meninggal Dunia Usai Sidang Vonis

Ketika melihat pelaku di emperan masjid, Sugeng mengatakan seluruh jamaah tidak ada yang curiga terhadap gerak gerik pelaku. Sebab, malingnya berpakaian busana muslim.

"Jadi tidak ada yang ngira, wong dia berpakaian seperti jamaah lainnya, memakai songkok, rapi. Tapi tidak tahunya, ternyata tidak masuk masjid," ungkapnya.

Selain itu, Sugeng mengemukakan sepeda motor yang dicuri maling ini memang tidak dikunci setir oleh pemiliknya. Sehingga mudah untuk diambil oleh pelaku.

"Makanya tadi kami mengimbau kepada para jamaah salat jumat, agar mengunci setir kendaraan, setelah ada kejadian pencurian sepeda motor tersebut," imbaunya.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved