Berita Viral

Viral Momen Warga Diduga Dipukul Patwal Saat Rekam Ambulans, Diminta Petugas Hapus Video

Viral di media sosial video warga diduga dipukuli patwal saat merekam ambulans. Warga itu juga diminta untuk menghapus video rekaman itu.

Editor: Luky Setiyawan
TikTok/@adi_salam82
Viral di media sosial video warga diduga dipukuli patwal saat merekam ambulans. Warga itu juga diminta untuk menghapus video rekaman itu. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial video seorang warga diduga dipukuli petugas pengawalan atau patwal saat merekam ambulans.

Warga tersebut juga diminta untuk menghapus video.

Momen warga diduga dipukuli patwal saat bertugas itu viral usai beredar video yang diunggah oleh akun TikTok @adi_salam, Minggu (29/10/2023).

Pemukulan tersebut membuat ponsel warga itu terjatuh.

Baca juga: Viral Video Kades dan Kapolsek di Pasuruan Adu Mulut Gara-gara Turnamen Voli, Hampir Adu Jotos

"Perlakuan yang tidak menyenangkan yang saya dapat di saat saya mengawal ambulan yang sedang berpapasan dengan dengan iringan pengawalan lain yang dikawal oleh aparat," tulis akun TikTok @adi_salam82 dalam unggahannya.

Lantas seperti apa kejadiannya? Berikut kronologi lengkapnya.

Berpapasan dengan Patwal

Pemilik akun, Adi Salam (41) mengatakan insiden tersebut terjadi di daerah Sawangan, Kota Depok, pada Sabtu (28/10/2023).

Adi menjelaskan, ia dan rekannya sedang mengikuti ambulans Rumah Sakit Arafik (RSCA) Sawangan.

Posisinya, Adi duduk dibonceng oleh rekannya di sepeda motor.

Kala itu, ambulans tersebut sedang membawa pasien ICU ke RSCA pusat.

"Saya kerja di sana juga sebagai driver," kata Adi, dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com pada Senin (30/10/2023).

"Kebetulan pas itu, saya sudah selesai shift dan mengikuti ambulans dari belakang," sambungnya.

Adi mengaku, ia tidak berniat sama sekali untuk merekam rombongan patwal yang melintas saat itu.

Kemudian, Adi terkejut ketika salah satu petugas tiba-tiba mendekatinya dan memukul ponselnya hingga terjatuh.

"Posisinya saya saat itu sudah minggir, ngasih jalan ke mereka," jelas dia.

Menurut Adi, patwal tersebut terus mengejar dan menghentikannya ketika ia sudah melanjutkan perjalanan untuk mengikuti ambulans.

Setelah dihentikan, Adi diminta petugas itu untuk menghapus video yang direkamnya.

Petugas itu juga mencatat pelat nomor kendaraan milik Adi.

Rombongan Patwal Beri Jalan untuk Ambulans

Terpisah, pengendara motor yang membonceng Adi, Zulham Fathur Rian Setiawan (18) juga membenarkan insiden tersebut.

Menurut Zulham, rombongan patwal itu sejatinya sudah menepi dan memberikan jalan untuk ambulans.

"Rombongan tersebut sudah memberikan jalan untuk ambulans terlebih dahulu. Setelah itu baru rombongan mereka masuk," ungkapnya.

Zulham menegaskan, bahwa Adi tidak memiliki niat untuk merekam rombongan patwal yang melintas.

Baca juga: Viral Video Pasar Malam di Serang Dibakar Massa, Awalnya Ada Bocah 11 Tahun Tewas Tersetrum Wahana

"Dari RS saya sama Bang Adi niat mau bikin video, karena ada rekan lain yang sudah melakukan pengawalan," ungkapnya.

"Jadi kita tidak ada niat mengambil video rombongan itu," tandasnya.

Diselidiki Polisi

Kasatlantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya akan menyelidiki video itu.

Penyelidikan itu dilakukan untuk memastikan apakah pengawalan tersebut berasal dari Satlantas Polres Metro Depok.

"Kami melakukan penyelidikan apakah pengawalan dari Satlantas Polres Metro Depok. Kami mohon maaf jika anggota kami arogan dan tidak sesuai SOP," kata Multazam.

Kendati demikian, ia mengingatkan kepada semua pengendara untuk tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

Pihaknya juga akan memastikan bahwa pengawalan dilakukan sesuai prosedur standar operasi (SOP).

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved