Berita Viral
Viral Wisatawan Keluhkan Harga WM di Telaga Sarangan, Es Teh Rp 15 Ribu dan Nasi Putih Rp 26 Ribu
Viral di media sosial curhatan wisatawan yang mengeluhkan harga di warung makan Telaga Sarangan. Es teh 15 ribu rupiah dan nasi putih 26 ribu rupiah.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Viral di media sosial keluhan wisatawan soal harga makanan dan minuman di warung makan Telaga Sarangan, Magetan.
Hal tersebut dikarenakan harga yang ditawarkan kelewat tak wajar.
Dalam keluhan wisatawan Telaga Sarangan yang viral itu, disebutkan bahwa harga es teh senilai 15 ribu rupiah.
Sementara untuk harga nasi putih dipatok dengan harga 26 ribu rupiah.
Baca juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran Bagikan Makanan dan Susu Gratis di Car Free Day Alun-Alun Lumajang
Keluhan wisatawan yang disampaikan lewat video itu viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 24 detik itu, terdapat keterangan harga sejumlah makanan dan minuman yang dijual di tempat tersebut.
"Ini warung harganya tidak pakai otak. Siapa aja yang ke Sarangan jangan pernah beli di tempat ini kalau enggak mau jadi korban berikutnya. Tapi kalau tidak percaya silahkan dicoba, es teh Rp 15.000 nasi putih Rp 26.000, milo botol kecil Rp 20.000, rica-rica Rp 35.000, (air) mineral Rp 10.000,” demikian tertulis dalam unggahan video itu.
Pemilik rumah makan Harjanti mengaku mengetahui adanya video tersebut pada Rabu (29/11/2023) pagi. Dia mengaku orang yang mengunggah keluhan harga di media sosial adalah pelanggan yang datang sepekan lalu.
“Ada lima orang yang beli kemarin. Mereka pesan rica-rica sama teh, tapi mereka kemudian minta tambahan es batu lima gelas. Kalau teh harganya Rp 10.000, karena minta tambahan es kita hitung Rp 5.000 untuk es batu yang 5 gelas," kata Harjani saat ditemui di rumah makannya, Rabu (29/11/2023).
Dia menduga ada kesalahpahaman.
"Saat membayar mereka mengira tambahan es batunya kita hargai Rp 5.000 per gelas, padahal es nya kita hitung Rp 1.000 per gelas,” ujar dia.
Harjanti mengaku sudah berusaha memberikan penjelasan terkait harga es batu sebesar Rp 5.000 untuk 5 gelas di nota pembayaran. Namun kelima pembeli tersebut buru-buru pergi.
“Daripada bermasalah soal es batu kita mau kembalikan uang yang Rp 5.000, tapi mereka sudah menghilang,” imbuh Harjanti.
Harjanti membantah menaikkan harga makanan yang dipesan pembeli secara sepihak.
Sebab, di rumah makan miliknya terpampang menu serta harga makanan dan minuman.
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.