Meski Terpasang Spanduk Besar 'Parkir Gratis', Jukir Tetap Nongkrong di Minimarket, Videonya Viral

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Aksi juru parkir atau jukir nangkring di minimarket viral di media sosial.

Padahal di minimarket itu terdapat spanduk besar bertuliskan 'gratis parkir'.

Aksi jukir nongkrong di minimarket itu viral usai beredar video di sejumlah media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id, Minggu (24/12/2023).

Baca juga: VIRAL Video Rambut Dikepang, Ditonton Lebih dari 2,5 Juta Kali, Warganet Soroti Keindahan Rambut

Dalam video tersebut perekam memperlihatkan spanduk bertuliskan gratis parkir berukuran besar.

Spanduk tersebut terpampang di sepanjang tembok area minimarket tersebut.

Pada spanduk tersebut tertulis jelas Gratis Parkir, sebagai imbauan untuk konsumen yang hendak berbelanja di minimarket tersebut.

“Gratis Parkir bagi konsumen yang parkir di area Indomaret Trunojoyo”, tulis imbauan spanduk dipasang minimarket tersebut.

Namun tak sampai di sana, perekam kemudian memperlihatkan dua sosok tukang parkir santai nongkrong di dekat spanduk tersebut.

Bahkan dua sosok tukang parkir itu terlihat memakai rompi hijau diduga rompi ‘dinas’ mereka.

Mereka terlihat sedang duduk santai di bangku dan di bawah payung berukuran besar untuk melindungi mereka dari terik matahari.

Perekam tampak heran dengan keberadaan dua sosok tukang parkir tersebut meski sudah ada spanduk imbauan gratis parkir tersebut.

Perekam pun menuliskan narasi keheranannya.

“Kurang gede apa gimana sih,” tulisnya, dilansir dari TribunJabar.id.

Di sisi lain, akun Instagram @undercover.id menuliskan narasi bahwa aksi tukang parkir yang tetap berjaga tersebut dinilai cerdas.

Hal itu lantaran tukang parkir tetap nongkrong di sana dengan harapan masih ada orang yang baik hati dan tidak enakan yang sudi memberinya uang.

“Cerdas mereka tau, jika orang Indonesia itu baik hati dan gk enaakan…” tulis akun Instagram @undercover.id.

Meski begitu, aksi tukang parkir tetap nongkrong meski minimarket sudah memasang spanduk imbauan gratis parkir itu menjadi perbincangan warganet.

Berikut beragam komentar warganet.

“Ayo siapa aja yg males ke Mini Market kalau ada tukang parkir nya? Dan cari mini Market yg gak ada tukang parkir nya. Yuk kumpul disini.”

“Dia itu kang palak, bukan kang parkir”

“Gak usah dikasih sudah jelas ada tulisan nya.”

“Hidup mereka g pernah berkah....lihat aja klo g percaya”

“Kalau ada tulisan segede gitu,kami mah PD aja gausah bayar. Cukup "makasih"

“Kerajinan bayar parkir 2000 rupiah emang ga gede cuma kalo di kalo dalam sebulan ya gede... Kalo mau ngomongin infaq shodaqoh bukan disitu tempatnya... Jiwa pengangguran dikasih 2000 dikali sekian motor mobil sebulan penghasilan dia brp? Minimal jangan kasih peluang keorang males”

“Pihak minimarket memang tidak memungut biaya parkir untuk pelanggan. Tapi Indonesia ini masih kental dengan budaya premanisme. Mungkin pihak minimarket hanya menyewa lahan. Tapi "preman" setempat sering meminta upeti dalam bentuk apapun,” tulis beragam komentar warganet.

Sementara itu, hingga artikel ini dimuat belum diketahui lebih detail mengenai lokasi dan waktu kejadian dalam video viral aksi tukang parkir tersebut.

Kasus Lainnya - Viral Aksi Pemuda Lawan Tukang Parkir di Minimarket, Mau Buat Aliansi Penolak Parkir Liar

Seorang pemuda berani melawan tukang parkir hingga mengaku ingin membuat aliansi penolak parkir liar menjadi sorotan.

Aksinya tersebut untuk membuat aliansi penolak parkir liar itu mendapatkan dukungan dari warganet.

Sebelumnya, video aksi pemuda melawan tukang parkir di minimarket itu, viral di media sosial.

Sontak video tersebut menarik perhatian warganet hingga mengundang berbagai reaksi.

Video tersebut viral dibagikan akun Instagram @ndorobei.official.

Dalam video tersebut memperlihatkan momen pemuda tersebut mengaku baru ribut dengan seorang tukang parkir.

Ia mengaku ribut di salah satu tempat parkir di minimarket di kawasan Jalan Sutoyo, Purwokerto.

Lalu pemuda itu mencerita awal mulanya dirinya ribut gara-gara membuang penutup plang parkir gratis.

Ia menceritakan bahwa tukang parkir tersebut tak menerimanya.

Setelah ribut pemuda itu menceritakan kronologi kejadian sembari merekam tukang parkir yang pergi dari lokasi.

Ia menyebut tukang parkir itu pergi untuk mengadukan kejadian tersebut kepada teman-temannya.

Pemuda itu menganggap aksi tukang parkir tersebut liar karena tak berizin dari pemerintah.

“Maksudnya kan ada peraturannya, kalau misalnya gak resmi dari pemerintah ya gi mana ya.”

“Ribet nih, sekarang dia manggil temannya dia, ayolah,” ujarnya sembari kesal dan mengumpat.

Tak sampai di sana, pemuda tersebut sempat berseloroh kesal.

Saking kesalnya ia sempat mengungkapkan ingin membuat aliansi penolak parkir liar.

"Lama-lama gua bikin aliansi penolak parkir liar juga nih anj***," ujarnya.

Ia mengaku sebagai seorang mahasiswa dengan biaya hidup terbatas, kebutuhannya bisa habis karena parkir.

“Bantu follow up dong, resah gua jadi mahasiswa duitnya abis buat parkir mulu,” ujarnya.

Kini, aksi pemuda yang merupakan mahasiswa tersebut melawan tukang parkir itu mendapat sorotan warganet.

Sebagian warganet mendukung aksi yang dilakukan pemuda tersebut.

Namun, aksi pemuda melawan tukang parkir itu pun menuai kontroversi.

Sebagian warganet aksi pemuda tersebut dianggap berlebihan.

Berikut beragam komentar warganet.

“Infokan kalo udah ada komunitas "penolak parkir liar". Gue join”

“Tapi emang gua juga kesel bgt ama tukang parkir.. bukan masalah serebu duarebu yaaaa.... Lu keluar rumah brenti ke 5 tempat.... kudunya bisa buat beli sebungkus jajanan.. Tu buat parkir doang”

“Ngambil duit di atm 50rb, aslinya cm ngmbil 48rb”

“Kita yang markir,kita yang ngluarin motor kita sendirii,ehh kita juga yg disuruh bayar”

“Aku paling gegeretan sm parkir yg ada di indomart atau alfamart, dah jelas⊃2; ada tulisan parkir gratis tetep aja minta bayar, pdhl jg ngga nyebrangin, ngga nata motor jg, cuma diem aja”

“Ini akibat pembiaran awalnya. Di negara tetangga, gak ada yg namanya tukang parkir. Kecuali resmi ya. Parkir liar gak ada. Hahaha”

“Ngemis kedok parkir”

“Kadang mereka jg g perlu di gas lho. Cukup bilang maaf bang g ada recehan. Banyak yg pengertian jg,” tulis beragam komentar warganet.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)