Berita Viral
Diduga Perkara Istri Selingkuh, Pria Siram Air Keras dan Bacok Pedagang Hingga Tewas, Videonya Viral
Viral di media sosial video pria siram air keras dan bacok pedagang hingga tewas. Insiden itu terjadi karena diduga perkara istri selingkuh.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Beredar video viral pria siram air keras dan bacok pedagang hingga tewas.
Insiden tersebut terjadi karena diduga pelaku dendam istri selingkuh dengan korban.
Aksi pria siram air keras dan bacok pedagang hingga tewas itu viral usai terekam CCTV.
Rekaman itu lantas dibagikan di akun Instagram @warungjurnalis.
Baca juga: Kasus Pembuangan Bayi di Banyuwangi, Polisi Amankan Ayah Biologis Bayi
Dalam keterangan unggahan itu disebtkan bahwa peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran pelaku dendam karena istrinya selingkuh dengan korban.
“Diduga Dendam Karena Istri Pelaku Selingkuh dengan Korban ,Pelaku siram air keras dan habisi korban hingga meninggal dunia,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.
Dalam rekaman CCTV berdurai singkat itu, tampak korban yang sedang melayani pembeli tiba-tiba diserang oleh seorang lelaki berjaket dan memakai masker.
Pelaku tidak hanya menyiramkan air keras pada korban, namun juga membacoknya dengan celurit hingga korban terjatuh.
Kondisi ini membuat orang lain di sekitar lokasi tidak berani mendekat karena pelaku membawa senjata tajam.
Dikutip dari wartakota.com, rekan korban yakni Imron mengatakan korban tewas usai mengalami luka berat akibat bacokan senjata tajam (sajam) di beberapa bagian tubuhnya hingga pendarahan.
Sebelum terjadi pembacokan, korban terlebih dahulu diduga disiram air keras oleh pelaku.
Kejadian tersebut bermula saat Sutomo tengah melayani pembeli dan secara tiba-tiba datang seorang laki-laki dengan langsung menyerang korban.
“Berdasarkan cctv itu korban lagi melayani pembeli, tiba tiba diserang sama pelaku satu orang, dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron dilansir dari TribunTrends.com, Senin (8/1/2024).
Imron menjelaskan bahwa dugaan air keras tersebut disiram ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.
Setelah itu korban yang terkena siraman diduga air keras tersebut nampak menjerit kesakitan dan semangka yang berada di sekitar lokasi seketika melepuh terkena cipratan.
"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh.
Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," lugasnya.
Ketika korban berteriak kesakitan, Imron menjelaskan rekannya tersebut hanya dapat duduk menahan sakit sembari melindungi kepala dengan tangannya.
Luka yang dialami korban dikatakan Imron pun cukup parah, sebab pelaku nampak secara membabi buta melakukan kekerasan tersebut.
“Pelaku nge bacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur. Korban awalnya masih hidup, tapi pas dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di sana meninggal. Kemungkinan kehabisan darah," tuturnya.
Diketahui, peristiwa ini terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
Terdapat sejumlah luka tusukan di beberapa bagian tubuh pedagang semangka bernama Sutomo itu.
Saat ini pelaku sudah ditangkap pihak kepolisian.
Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini mengatakan bahwa pelaku berinisial DJ (28) ditangkap saat berada di kediaman keluarganya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangel), Senin (8/1/2024).
Pelajar SMK di Bogor Tewas Dibacok saat Beli Pulsa, Sempat Dihadang 7 Motor, Ini Kronologinya
Nasib pilu dialami seorang pelajar SMK di Bogor tewas setelah jadi korban pembacokan saat hendak membeli pulsa.
Diketahui, korban inisial MBS alias Bintang merupakan seorang pelajar SMK di Kabupaten Bogor.
Pelajar berusia 15 tahun itu tewas disabet senjata tajam dikawasan Pasar Ciampea Lama, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor pada Jumat (1/12/2023).
Jasal pelajar asal Kampung Poncol, Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor ini langsung dievakuasi petugas ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi.
Korban sempat teriak meminta tolong usai tubuhnya kena sabet senjata tajam.
Namun, tubuh korban langsung ambruk saat ini kembali naik sepeda motor bersama dua orang temannya.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menyebut, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara tewasnya Bintang bukan karena tawuran pelajar.
"Jadi bukan tawuran," terangnya.
Kapolsek menuturkan, korban yang saat itu berboncengan tiga menggunkan sepeda motor bermaksud ingin membeli pulsa.
"Korban mau ke konter," imbuhnya.
Menurutnya, saat itu motor tersebut dikendarai oleh teman korban yakni E.
Sedangkan Bintang berada di tengah dan dibelakangnya yakni F.
"Korban ini bertiga naik motor," kata Kapolsek.
Disabet Celurit
Bintang, pelajar SMK di Ciampea Bogor tewas usai celurit mengenai lehernya.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto menerangkan, korban yang saat itu sedang berboncengan tiga berpapasan dengan pelajar lain.
Kompol Suminto menyebut, kendaraan yang ditumpangi korban dihadang oleh sekitar tujuh motor.
Mereka kemudian menyerang korban secara membabi buta.
"Rombongan ada 7 motor berdasarkan saksi ini, tapi belum jelas itu pelajar atau bukan dan masih dalam lidik," ucapnya.
Korban sempat turun dari motor usai terkena sabet senjata tajam.
Namun, saat itu temannya menyuruh korban agar naik kembali.
"Di tengah perjalanan korban terjatuh kemudian saksi meminta tolong kepada warga dan korban dibawa ke Puskesmas Ciampea," kata Kompol Suminto.
Setelah korban dibawa ke Puskesmas, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban meninggal di TKP," terangnya.
Sementara itu, aparat kepolisian hingga kini masih menggali keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap pelaku pembacokan yang menewaskan Bintang.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Polres Probolinggo Fasilitasi Penjemputan Nenek Nortaji, Anak Janji Merawat |
![]() |
---|
Nenek Nortaji Bertemu Tiga Anak Kandunya di Panti Jompo Malang |
![]() |
---|
Viral Video Anak Usir Ibu Kandung di Probolinggo, Pemerintah Desa Buka Suara |
![]() |
---|
Anak Diduga Telantarkan Ibu di Probolinggo, Sebut Enggan Merawat |
![]() |
---|
Toko Miras di Malang yang Dipromosikan King Abdi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.