Pemilu 2024

Bawaslu Datangi Rumah Mantan Bupati Pasuruan Terkait Indikasi Kampanye Terselubung Libatkan ASN

Isu dugaan ketidaknetralan ASN dan keterlibatan dalam politik praktis di lingkungan Pemkab Pasuruan dalam Pemilu 2024 terus menggelinding

|
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Bawaslu Kabupaten Pasuruan saat menemui Irsyad Yusuf, mantan Bupati Pasuruan dua periode 

Arie juga tidak menampik jika pihaknya sudah menerima barang bukti berupa bingkisan yang diberikan kepada para ASN dan ajakan untuk mendukung caleg tersebut.

“Ini sedang kami dalami. Barang bukti itu diberikan oleh siapa. Yang jelas, peserta sudah kami periksa, caleg juga sudah, tinggal nanti dinas yang akan kami periksa,” urainya.

Terpisah, Irsyad Yusuf, caleg DPR RI tidak menampik ada di dalam acara itu. Hanya saja, ia menegaskan tiga hal. Pertama, dia sedang tidak berkampanye, kedua tidak diundang, dan ketiga tidak bagi bingkisan.

“Saya sudah sampaikan semua ke Bawaslu bahwa saya tidak sedang berkampanye. Saya juga tidak diundang dalam acara itu, dan terakhir saya juga tidak membagikan bingkisan ke peserta acara itu,” ujarnya.

Dia menegaskan bahwa kedatangannya itu hanya untuk menemui mantan anak buahnya saat menjabat sebagai Bupati Pasuruan yakni Hasbullah, Kepala Dispendikbud Kabupaten Pasuruan.

“Saya hanya ketemu dengan pak Hasbullah saja. Pertemuan itu juga tidak membahas agenda politik. Saya hanya bertemu untuk menyambung silaturahmi dan membahas agenda olahraga sepakbola,” ungkapnya.

Gus Irsyad mengaku memiliki hobi yang sama dengan Hasbullah yakni bermain sepakbola. Ia sedang membicarakan pertandingan sepakbola persahabatan untuk menyambung silaturahmi saja.

“Kebetulan tempatnya dekat dengan rumah saya, makanya saya datang. Dan saya pastikan lagi, saya tidak diundang dalam acara rapat yang dihadiri guru HIMPAUDI dan IGTKI tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Pernyataan Pengasuh Ponpes Tebuireng Gus Kikin Usai Ditunjuk Sebagai Pj PWNU Jatim

Gus Irsyad mengaku datang sendiri, tidak membawa alat peraga, karena memang tidak kampanye. Hanya saja, setelah bertemu dengan Hasbullah diminta untuk menyapa guru - guru dalam rakor.

“Saya tidak kampanye, tapi saya sampaikan mohon doa dan restunya kepada guru - guru untuk bisa lancar maju sebagai Caleg DPR RI untuk memperjuangkan hak demi kemaslahatan umat,” tutupnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

                                                        

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved