Berita Pasuruan

Pemkot Pasuruan Optimalkan Pasar Murah Hadapi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Pemkot Pasuruan mengambil sejumlah langkah untuk bisa mengatasi kenaikan beberapa harga bahan pokok

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
Operasi pasar di Kota Pasuruan, sebagai upaya pengendalian inflasi 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pemkot Pasuruan mengambil sejumlah langkah untuk bisa mengatasi kenaikan beberapa harga bahan pokok. 

Sejumlah langkah tersebut telah dijalankan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pasuruan

Adi Wibowo, Ketua TPID Kota Pasuruan mengatakan, Pemkot Pasuruan sudah melakukan beberapa langkah dalam mengendalikan harga bahan pokok. 

Di antaranya dengan memonitor harga komoditas pangan setiap hari di pasar, menggelar operasi pasar, dan melakukan komunikasi dengan produsen dan distubrutor.  

"Pada hari ini, kami melakukan operasi pasar di Gor Kota Pasuruan dengan target 2.000 orang. Ada beberapa bahan pokok, seperti beras, telur, gula, minyak yang dijual dengan harga murah,” katanya, Sabtu (24/2/2024).

Harapannya,  operasi pasar ini dapat menekan harga bahan pokok terutama beras yang sekarang sedang naik.

Dalam operasi pasar ini, pemerintah Kota Pasuruan menyediakan 20 ton beras, 300 Kg ayam, 240 liter minyak, 700 Kg gula pasir, dan 120 Kg telur

"Nanti kami akan pantau setelah dilakukan operasi pasar ini, apakah harga bahan pokok tetap tinggi atau terjadi penurunan," tambahnya.

Mas Adi juga menuturkan, Pemkot juga berkoordinasi dengan distributor ataupun produsen bahan pokok agar tidak melakukan penimbunan.

"Kami juga melakukan komunikasi dengan distributor ataupun produsen agar menjual bahan pokok dengan harga normal sesuai ketentuan, " terangnya. 

Nah, untuk melakukan evaluasi efektivitas langkah-langlah pemkot Pasuruan dalam menekan inflasi, tim TPID melakukan rapat koordinasi. 

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan, Hery Sujatmiko menjelaskan  dalam operasi pasar ini, beras dijual seharga Rp 51.000 per 5 Kg, minyak goreng per liter Rp 13.000, gula pasir 1 Kg seharga Rp 16.000, 1 Kg ayam Rp 30.000, dan telur Rp 26.000 per kg. 

Baca juga: Konsumen Hanya Boleh Beli 2 Bungkus Beras SPHP di Toko Pangan Kita Bulog Jember

”Ada ayam potong yang sekarang di pasaran harga mencapai Rp 35.000 - Rp 38.000 per kilo, di sini cuma Rp 30.000 per kilo," imbuhnya.

Ia juga menuturkan, nantinya Pemkot Pasuruan akan menggelar operasi pasar kembali pada tanggal 29 Februari dan 6 Maret 2024 bertempat di halaman Gedung Wicaksana Laghawa.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Galih Lintartika/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved