Angkutan Lebaran 2024
KAI Jember Inspeksi Kereta Api, Pastikan Kesiapan Angkutan Lebaran 2024
Selama masa angkut lebaran lonjakan penumpang naik signifikan, sehingga seluruh kereta yang akan melayani harus dipastikan kondisi mesinnya.
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Buntar Ris Wirawan melakukan inspeksi Kereta Api (KA), yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang saat masa mudik lebaran tahun ini.
Ini untuk memastikan kesiapan armada kereta yang akan melayani pelanggan di jalur PT.KAI Daop 9 Jember di seluruh Pulau Jawa, selama masa angkutan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Vice President PT KAI Daop 9 Jember, Buntar Ris Wirawan, mengatakan selama masa angkut lebaran lonjakan penumpang naik signifikan, sehingga seluruh kereta yang akan melayani harus dipastikan kondisi mesinnya.
“Guna memenuhi harapan dari masyarakat yang membutuhkan jasa angkutan kereta api yang aman dan nyaman untuk mudik, KAI melakukan inspeksi menyeluruh di pulau Jawa,” ujarnya, Jumat (8/3/2024).
Baca juga: Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem Banyuwangi
Menurutnya inspeksi kali ini juga untuk memastikan seluruh sarana dan fasilitas stasiun juga harus matang.
"Untuk itu, dalam inspeksi ini kesiapan sarana dan prasarana, fasilitas stasiun, kesiapan sumber daya manusia, serta aspek penunjang lainnya dipastikan dalam kondisi prima," kata Buntar.
Pada masa Angkutan Lebaran 2024, kereta api akan menggunakan seluruh jalur kereta wilayah Daop 9 Jember, yang terbagi di lintas utara dan selatan Pulau Jawa.
Baca juga: Tim Pansel Mulai Sosialisasikan Cara dan Persyaratan Pendaftaran Anggota KPU
"Kami lakukan Inspeksi lintas utara Jawa dimulai dari Stasiun Gambir menuju Cirebon, Semarang Tawang Bank Jateng, Surabaya Pasar Turi, Ketapang, hingga berakhir di Surabaya Gubeng. Sedangkan untuk jalur selatan, perjalanan dimulai dari Stasiun Gambir, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan juga berakhir di Surabaya Gubeng," ucapnya.
KAI telah menyiagakan 842 personel yang berjaga di seluruh jalur Kereta Api Daop 9 Jember, khususnya di daerah rawan banjir dan longsor.
"Petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, serta petugas posko daerah pemantauan khusus esktra, sedangkan petugas daerah rawan menyiagakan 74 petugas ekstra, 64 untuk penjaga pintu perlintasan dan 10 pemeriksa jalur," jelasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.