Berita Situbondo

Sedang Temui Saudaranya Berlebaran, Pemilik Rumah Berteriak Melihat Depan Rumahnya Terbakar

Suasana lebaran di rumah warga Dusun Ranurejo, Desa Sumberrejo, Kecamatan Banyuputih, mendadak heboh akibat adanya kebakaran rumah, Jumat (12/4/2024)

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Kondisi bangunan rumah warga yang ludes terbakar di Situbondo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Rumah milik Tirto itu terbakar, saat istrinya tengah menemui sudararanya yang sedang berlebaran. Mereka dikejutkan adanya kobaran api dari arah depan rumahnya.

Sontak saja, pemilik rumah dan tamu berhamburan keluar rumah sembari berteriak minta tolong.

Sedangkan Tirto sedang duduk di teras rumah anaknya yang bernama Ahmad Junaidi juga kaget dan ikut berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Kobaran api yang kian membesar itu, tidak hanya melalap rumah warga berusia 67 tahun, namun kobaran api juga merembet ke garasi mobil anaknya.

Tak hanya itu, kobaran api juga membakar satu unit sepeda motor dan enam unit sepeda onthel serta uang tunai sebesar Rp 5 juta.

Teriakan korban membuat warga berdatangan dan langsung berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.

Di tengah para warga bahu membahu memadamkan kobaran api, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke titik kobaran api yang masih membara.

Dengan upaya warga dan petugas Damkar, akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke bangunan rumah milik anaknya tersebut.

Tida ada korban jiwa dalam insiden kebakaran rumah permanen ukuran 20.meter dengan lebar 5 meter itu, namun pemilik rumah dan garasi mengalami kerugian materi sebesar Rp 125 juta rupiah.

Koordinator Pusdalop BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan tejadinya kebakaran rumah warga tersebut.

Menurutnya, dugaan sementara terbakarmya bangunan rumah warga itu, diduga disebabkan arus pendek listrik.

"Informasi sementara kebakaran itu akibat korsleting listrik," ujarnya.

Pada saat kejadian kebakaran, kata Ipung, pemilik rumah sedang berada di rumahnya dan menemui sudaranya yang betamu lebaran.

"Kobaran api pertama kali dilihat oleh istrinya Tirto," jelasnya.

Akibat kebakatan itu, lanjutnya, satu rumah rusak total dan garasi mengalami rusak sedang.

"Kami masih mengiventaris kerugiannya, namun taksran kerugian bencana kebakaran itu mencapai Rp 125 juta," kata Ipung.

Baca juga: Antisipasi Pendatang Fiktif Usai Lebaran, Surabaya Libatkan RT-RW Gencarkan Pengawasan

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved