Tindak Pidana Kekerasan Seksual
Kenalan di Tiktok, Remaja Asal Malang Diperkosa oleh Pemuda di Pasuruan
Seorang perempuan berusia 20 tahun asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, jadi Korban tindak kekerasan seksual di Pasuruan
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Seorang perempuan berusia 20 tahun asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, jadi Korban tindak kekerasan seksual di Pasuruan. Ironisnya, tindak kekerasan itu bermula dari pemakaian media sosial TikTok.
NI, perempuan itu jadi korban perkosaan warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Zidan Maulana. NI juga harus mendapatkan perawatan medis akibat tindak kekerasan seksual tersebut.
Nasib apes NI bermula ketika dia berkenalan dengan Zidan lewat TikTok. Korban tertarik karena melihat live tiktok pelaku.
Dari situ, keduanya berkenalan dan berlanjut komunikasi melalui whatsapp. Hingga akhirnya, keduanya bersepakat untuk janjian dan bertemu.
“Korban ini diiming-imingi oleh pelaku untuk diajak liburan ke Gunung Bromo,” kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Achmad Doni Meidianto, Selasa (21/5/2024).
Tanpa berpikir negatif, korban ini mengamini ajakan pelaku. Bahkan, pelaku pun yang menjemput korban ke rumahnya di Turen, Malang menggunakan sepeda motornya.
“Setelah itu, korban diajak ke Gunung Bromo melewati Pasuruan. Pelaku dan korban sempat berhenti mampir di Wonorejo,” jelasnya.
Menurut Kasat, usai makan, pelaku mengeluarkan jurus-jurus nakalnya. Kendaraannya berputar tidak ke arah Gunung Bromo. Alibinya, pelaku akan ganti mobil.
“Namun itu hanya modus, karena tidak ada niatan pelaku mengganti sepedanya dengan mobil. Karena faktanya, diarahkan ke semak-semak di Pucangsari,” urainya.
Disampaikan Kasat, di lokasi itu, pelaku melampiaskan nafsu bejatnya. Dia memaksa korban untuk berhubungan badan selayaknya suami istri.
“Pengakuan tersangka, pemerkosaan itu dilakukan sekali. Tapi, korban ini sampai mengalami luka yang cukup parah, sobek dan harus dijahit,” tambahnya.
Ia menyebut, korban sempat melakukan perlawanan. Sayangnya , dia tidak berdaya sehingga pelaku bisa melampiaskan nafsu bejatnya.
“Setelah diperkosa, pelaku ini pergi meninggalkan korban di semak-semak. Bahkan dia juga membawa ponsel korban,” paparnya.
Kasat menyebut, setelah diperkosa, korban berjalan kaki menuju Pusksesmas untuk meminta visum. Dan tak lama mendatangi Polsek setempat.
“Mendapatkan pengaduan, anggota langsung bergerak untuk mengejar pelaku. Tak lama, pelaku berhasil kami amankan di Purwosari,” imbuhnya.
Kasat menegaskan, pelaku akan dijerat dengan pasal 285 KUHP atas dugaan pemerkosaan. Saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan.
Sementara itu, Zidan mengaku tertarik saat melihat korban. Dia mengaku tidak bisa menahan nafsunya saat berpergian dengannya.
“Awalnya ya kenalan biasa. Tapi, ya tiba-tiba muncul persaan ingin berhubungan badan dengan dia,” tutup pria bertato ini.
Baca juga: Pemuda di Ponorogo Dilaporkan Kecelakaan, Keluarga Curiga Dibunuh, Saksi : Tak Curiga
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Tujuh Pemuda Perkosa Remaja Usia 15 Tahun di Jember, Korban Dirayu Diajak Pesta Miras |
![]() |
---|
Cabuli Santrinya, Guru Ngaji Kabur Usai Dilaporkan ke Polres Probolinggo |
![]() |
---|
Dipenjara 1,5 Tahun, Pengasuh Ponpes Terpidana Kasus Kekerasan Seksual di Jember Bebas Bersyarat |
![]() |
---|
Guru Ngaji di Jember ini Cabuli Tiga Murid Perempuannya saat Praktik Wudhu |
![]() |
---|
Guru Ngaji Hamili Santrinya di Probolinggo Didakwa Dakwaan Berlapis di Sidang Perdana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.