Flu Singapura

Lima Bulan, 226 Balita di Jember Terpapar Flu Singapura

Ratusan pasien tersebut tidak ada yang sampai meninggal dunia. Sebab pada dasarnya flu Singapura tergolong penyakit bisa diobati.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
surya/hanif manshuri
Sejumlah balita dan anak­anak terserang virus flu singapura sedang dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan. 

Sementara dalam pengobatan penyakit itu, kata dia, masih cukup mudah asalkan memang terdeteksi sejak dini dan cepat mendapatkan penanganan medis.

"Biasanya menunjukan infeksi. Jadi ada tata laksana dan nantinya akan diberikan antibiotik untuk mengurangi infeksinya itu," urainya.

dr Rita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir adanya Flu Singapura ini. Kata dia, yang terpenting adalah bisa menjaga kebersihan lingkungan.

"Karena biasanya yang terkena itu anak-anak, maka perlunya peran orang tua dan pengasuh untuk menjaga kebersihan lingkungan. Baik lingkungan rumah sendiri atau lingkungan tempat bermain," imbaunya.

Selain itu, kata dia, para orang tua juga harus menghindarkan buah hatinya agar tidak berkumpul dengan penderita Flu Singapura, agar tidak tertular virusnya.

"Terutama di daerah kota yang banyak tempat penitipan anak. Kadang-kadang orang tua tidak bisa kontrol, sehingga owner penitipan anak juga bertanggung jawab atas kebersihan sanitasi dan lingkungannya," imbuh dr Rita.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran di Whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved