Tindak Kekerasan Kepada Anak

Sempat Kabur, Ayah Muda yang Aniaya Bayinya Usia 8 Bulan di Probolinggo Ditangkap

Sempat melarikan diri setelah menganiaya anak kandung sendiri, MN (20) ayah muda asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditangkap polisi

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Humas Polres Probolinggo
Ayah (duduk tampak belakang) yang menganiaya anak kandungnya sendiri lantaran menangis saat diinterogasi penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Sempat melarikan diri setelah menganiaya anak kandung sendiri, MN (20) ayah muda asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan akhirnya ditangkap pihak kepolisian.

Anggota unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo menangkap MN (20) pelaku penganiayaan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 8 bulan, pada Rabu (29/5/2024) malam.

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasi Humas Iptu Merdhania Pravita membenarkan adanya penangkapan seorang ayah muda yang menganiayaya anak kandungnya di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

"Anggota unit PPA menangkap pelaku saat melintas di Jalan MT Haryono, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Saat ini pelaku sudah berada di ruang Unit PPA untuk pemeriksaan," kata Iptu Vita, Kamis (30/5/2024).

Dari pengakuan pelaku, lanjut Iptu Vita, pasca menganiaya anaknya yang masih berumur 8 bulan itu, pelaku langsung kabur ke rumah asalnya. Perbuatan itu juga dilakukan lantaran pelaku khilaf setelah merasa terganggu.

"Pelaku ini mengaku pusing sehingga susah tidur, dan saat anaknya menangis langsung merasa kesal sehingga menganiaya anaknya dengan memukul 2 kali pakai tangan kosong. Pelaku mengaku khilaf," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, unggahan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kabupaten Probolinggo di akun media sosial Facebook milikinya sendiri viral dan mendapat empati dari warganet.

Akun bernama @Frinda Dwi Anggria itu mengunggah dua foto anak bayinya yang masih berumur 8 bulan digendong dengan kondisi wajahnya memar serta mata berkaca-kaca. Dua foto tersebut diunggah pada Minggu (26/5/2025) kemarin.

Dalam postingan itu, pemilik akun menjelaskan anaknya baru mendapat penganiayaan dari ayah kandungnya sendiri. Sontak, dari penjelasannya itu mengundang banyak simpati warganet dan mengecam aksi ayah kandungnya. 

"Bapak yang seharusnya melindungi anaknya. Malah menghajar anak balitanya sampai babak belur sudah gak nafkahi, duh nak kasian banget kamu. Setelah kejadian anaknya sampai trauma dengar suara keras kayak orang ketakutan alhamdulilah sekarang sudah ceria lagi," tulisnya.

Baca juga: SMKN 2 Sukorejo Pasuruan Mencetak 80 Persen Lulusan Diterima Dunia Kerja

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved