Berita Banyuwangi
SMP di Banyuwangi Manfaatkan Platform Digital untuk Tunjang Pembelajaran
SMP Al Irsyad Banyuwangi memanfaatkan platform digital untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - SMP Al Irsyad Banyuwangi memanfaatkan platform digital untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar. Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk memasifkan gerakan digitalisasi dan meningkatkan mutu pendidikan.
Sekolah swasta tersebut memanfaatkan Pijar Sekolah sebagai salah satu sarana pembelajaran digital. Pijar Sekolah adalah bagian dari ekosistem Indibiz Sekolah milik Telkom Indonesia.
Intan, siswa kelas IX SMP Al Irsyad mengaku sudah sekitar sebulan terakhir memanfaatkan platform digital tersebut untuk pembelajaran. Ia mengaku senang sebab pembelajaran yang ia ikuti kini tak melulu konservatif seperti belajar-mengajar pada umumnya.
Dengan platform digital, Intan dan siswa lainnya bisa belajar secara efisien. Contohnya, saat mengikuti ujian di sekolah, ia bisa mengetahui hasilnya secara langsung.
"Senang. Kalau ujian nilainya bisa keluar lebih cepat. Jadi lebih modern," kata dia, Jumat (27/9/2024).
Platfom digital yang ia pakai, lanjut Intan, cukup membantu dalam sistem pembelajaran terpadu. Selain itu, ia juga merasa tak gampang bosan ketika mengikuti kegiatan belajar-mengajar berbagai mata pelajaran.
"Apalagi dalam platform juga ada buku digital, video pembelajaran, ujian berbasis aplikasi, ada juga labolatorium maya, dan lain-lain," sambungnya.
Bagi pihak sekolah, platform digital Pijar Sekolah yang mereka gunakan juga berguna salah satunya untuk ujian sekolah berbasis aplikasi. Para guru bisa membuat soal, melaksanakan penjadwalan ujian, mengawasi, dan memeriksa hasilnya melalui platform tersebut.
Kepala SMP Al Irsyad Banyuwangi Murianingsih Ratna Sari menjelaskan, sekolahnya menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Ada dua program utama yang diunggulkan di sekolah tersebut, yakni pembelajaran Alquran dan kelas internasional.
Baca juga: Warga Bondowoso Buat Kerajinan Tangan dari Limbah Alam, Digandrungi Pembeli Mancanagera
Sebelumnya, sekolah tersebut menerapkan pembatasan penggunaan gadget selama proses belajar mengajar. Namun sejak menggunakan platform digital dan memanfaatkan Pijar Sekolah sebagai ekosistem pembelajaran, para siswa mulai memakai perangkat selular.
"Dengan adanya Pijar Sekolah ini, anak-anak jadi bertanggunghawab terhadap penggunaan gadget. Mereka menggunakannya ketika saat ujian dan mengerjakan tugas," sambungnya.
Selain itu, platform digital juga membuat sekolah tidak lagi banyak menggunakan kertas dalam beberapa jenis pembelajaran.
"Kami juga punya ekstrakurikuler media, di sana anak-anak dikenalkan dengan dunia digital," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
platform digital
SMP Al Irsyad Banyuwangi
pendidikan
Pijar Sekolah
Telkom Indonesia
pembelajaran
digitalisasi
TribunJatimTimur.com
Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal dengan Wajah Bengkak, Polisi Pastikan Bukan karena Kekerasan |
![]() |
---|
Pemotor Tewas Tabrakan dengan Truk di Jalur Situbondo-Banyuwangi |
![]() |
---|
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.