Peta Kerawanan Pilkada Bondowoso Selama Kampanye: Kondisi Alam hingga Netralitas Jadi Atensi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Sebulan pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 Bondowoso, jajaran Forkopimda melakukan pemetaan kerawanan.

Di antaranya kerawanan bencana hidrometerologi hingga netralitas kepala desa dan penyelenggara.

Pj Bupati Bondowoso Muhamad Hadi Wawan Guntoro menyampaikan, dalam menyusun peta kerawanan ini instansi Polri melihat beberapa indikator. Di antaranya yakni geografis, komunikasi, netralitas, hingga pasangan calon.

Baca juga: Sepekan, 5 Warga Jember Terserang Chikungunya 

"Bondowoso mungkin saja yang dominan faktor geografisnya, kemudian jadi tinggi di kerawanan," terangnya usai Rakor peta kerawan Pilkada 2024, di Pendopo Kabupaten, Rabu (30/10/2024).

Ia membenarkan dalam rakor itu juga disebut salah satu netralitas kades menjadi bagian kerawanan. Pj Bupati menyebut, kades harus netral.

Ia menyebut, apabila ada kades yang melanggar, hal tersebut masuk ranah pidana.

"Edukasi, sosialiasi, komunikasi. Jelas sudah bahwa Kades harus netral," tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa kawasan yang masuk dalam peta kerawanan karena kondisi geografis. Seperti di Kecamatan Cermee, Ijen, Maesan.

"Artinya di kondisi yang kemarau aja sulit. Apalagi nanti kalau sudah hujan," tuturnya.

Karena itulah, pihaknya akan memberikan rekomendasi pada KPU tentang pengiriman logistik ke daerah rawan geografis jika musim hujan.

Daerah terpencil didahulukan, mumpung belum hujan," jelasnya.

Baca juga: Liga Italia Serie A 2024 Empoli Vs Inter Milan: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming

Senada disampaikan oleh Komandan Kodim 0822 Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani. Ia mengatakan, kerawanan dampak kondisi alam paling signifikan. Ini berefek pada pendistribusian logistik.

Sementara, untuk kondisi masyarakat dinilainya landai.

Ia mencontohkan kerawan kondisi alam yang seperti di wilayah Kecamatan Ijen. Secara geografis, wilayah itu berpotensi banjir dan longsor.

Baca juga: Bawaslu Lumajang Hentikan Penanganan 2 Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada