Berita Jember
Anggaran Berkurang, Dinas Pendidikan Jember Pastikan Beasiswa Kuliah Tetap Berjalan di 2025
Pemerintah Kabupaten Jember tetap mengalokasikan anggaran untuk beasiswa kuliah di 2025, meskipun anggaran di Dinas Pendidikan berkurang
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember tetap mengalokasikan anggaran untuk beasiswa kuliah di 2025, meskipun anggaran di Dinas Pendidikan berkurang
Anggaran di Dinas Pendidikan Jember dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2025 berkurang hingga Rp 45 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengungkapkan, meskipun ada pengurangan anggaran, bantuan pendidikan berupa beasiswa kuliah tetap ada di tahun depan.
"Program beasiswa masih tetap ada dan di perencanaan juga masih ada, jadi masih tetap," ujarnya, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, kuota beasiswa kuliah pada tahun anggaran 2025 untuk 10.000 mahasiswa.
"Kuotanya 10 ribu, dengan besaran yang sama (Rp 5 juta tiap mahasiswa) tetapi ini masih perencanaan belum sampai final. Baru nanti kalau Perda APBD 2025 telah disahkan, baru kami dapat kepastian," ucap Hadi.
Hadi menjelaskan, berkurangnya anggaran di Dispendik Jember tersebut berada di postur belanja pegawai. Sehingga tidak berpengaruh terhadap anggaran berbasis kemasyarakatan.
Baca juga: Semangat Soca Terak, Ratusan Warga Situbondo Penderita Mata Katarak Jalani Operasi
"Belanja pegawai memang ada pengurangan. Karena banyak pegawai yang sudah purna tugas. Sehingga mempengaruhi alokasi anggaran," paparnya.
Mengingat, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan Jember yang sudah pensiun sejak 2023-2024. Jumlahnya mencapai 700 orang pegawai.
"700 pegawai negeri yang purna tugas. Hal itu jelas membuat anggaran berkurang karena Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka melekat," tuturnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
| Program Nakes Desa Jember Deteksi 50 Ibu Hamil Berisiko Tinggi |
|
|---|
| Penerbangan Jember-Jakarta Aktif Lagi Mulai 11 November 2025, Harga Tiket Lebih Mahal |
|
|---|
| Dana Transfer dan DBHCT Dipangkas Rp341 Miliar, Pemkab Jember Sesuaikan APBD 2026 |
|
|---|
| HIV di Jember Tertinggi Ketiga di Jawa Timur, Didominasi Usia Produktif |
|
|---|
| Nenek 80 Tahun di Jember Nyaris Dirudapaksa Tetangga yang Baru Keluar Penjara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim-timur/foto/bank/originals/Pak-Hadi-Mul-Jember.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.