Semangat Soca Terak,  Ratusan Warga Situbondo Penderita Mata Katarak Jalani Operasi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Ratusan warga Situbondo mengikuti pemeriksaan dan operasi mata katarak gratis, Selasa (5/11/2024).

Program operasi mata katarak bertajuk "Semangat Soca Terak" yang diprakarsai Dinas Kesehatan Pemkab Situbondo ini,  diikuti ratusan masyarakat yang tersebar di 17 kecamatan se-Kabupaten Situbondo.

Kegiatan itu akan berlangsung mulai 5 - 8 November 2024, bekerjasama dengan John Fawcett Foundation (JFF). 

Salah seorang peserta operasi mata katarak, Jamaluddin mengatakan, sejak beberapa bulan lalu matanya mulai merasakan ada gangguan atau mengalami katarak.

"Mata saya mulai  katarak hampir lima bulan ini," ujarnya usai matanya dioperasi.

Warga Desa/ Kecamatan Arjasa ini mengaku aktivitas bertaninya terganggu akibat katarak tersebut. "Terutama siang hari, kepanasan," imbuhnya. 

Dia berharap penglihatannya kembali normal setelah dioperasi.

Baca juga: Alasan Mengapa Tim Perumus Debat Pilkada 2024 dari Unej, KPU Jember Sebut Ikon

Sementara itu,  Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, dr Sandi Hendrayono mengatakan, untuk hari pertama ada sekitar 200 warga yang akan menjalani pemeriksaan dan operasi mata katarak tersebut. Sebelum menjalani operasi, para pasien menjalani proses pemeriksaan ulang.

Sandi menambahkan, kasus katarak di Situbondo masih di kisaran angka 6.000an kasus.

"Tentu ini akan berkembang, karena katarak ini korelasinya dengan usia. Bahkan meski dioperasi, pasti ada yang katarak lagi," jelasnya.

Mata katarak ini, lanjutnya, merupakan proses regeratif dan tidak dapat dicegah, karena yang mulai rusak lensanya. Sehingga tidak ada upaya untuk melakukan pencegahan.

Untuk itu, Sandi menyarakankan agar masyarakat yang mulai mengalami gangguan penglihatan tidak menunggu sampai parah untuk diperiksa.

"Saran saya sejak dini diperiksa ke puskesmas," ujarnya.

Dikonfimasi terpisah, PJs Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman mengatakan, masyatakat perlu diedukasi, terutama pencegahan dini terjadinya katarak. 

"Mudah mudahan dengan kegiatan ini memberikan semangat kepada masyarakat, artinya pemerintah peduli," katanya.

Baca juga: Persija Patut Hati-hati, 3 Bintang Madura United Kans Rusak Euforia Macan Kemayoran, Ini Sosoknya