Berita Bondowoso

Paslon Bagus Sentil Komitmen Pokir untuk Infrastruktur, Paslon Rahmad Sebut Itulah Gunanya Koalisi

Tema yang diusung yakni ketenagakerjaan, investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan desa.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sinca Ari Pangistu
suasana debat ke dua Pilkada Bondowoso 2024 saat Paslon 01 dan 02 saling menyampaikan adu gagasan 

Paslon Bagus Sentil Komitmen Pokir untuk Infrastruktur, Paslon Rahmad Sebut Itulah Gunanya Koalisi

 

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Debat kedua Pilkada Bondowoso dilaksanakan, Jumat (8/11/2024).

Tema yang diusung yakni ketenagakerjaan, investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan desa.

Debat kali ini diawali dengan pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon berdasarkan tema.

Kemudian di sesi kedua, Paslon 02 Bambang Soekwanto dan Gus Muhammad Baqir (Bagus) mendapatkan pertanyaan pertama tentang komitmennya dalam upaya menekan angka pengangguran.

Pertanyaan panelis yang dibacakan pembaca acara, bahwa berdasarkan RPJPD Bondowoso tahun 2025-2045, disebutkan jumlah angkatan kerja tahun 2023 itu sebanyak 468.006 ribu orang.

Jumlah ini menurun sekitar 6.286 orang dibanding tahun 2022, yakni 474.009 ribu.

TPAK tahun 2022, 74,61 persen, dan tahun 2023 74,39 persen terjadi penurunan sebesar 0,22 persen.

Dilihat dari tingkat pendidikan, jumlah pengangguran didominasi SMA atau sederajat dengan angka 52,05 persen. Ini dinilai masalah serius terkait lapangan kerja dan daya serap tenaga kerja.

Cabup Bambang Soekwanto menjelaskan, pihaknya akan mengedepankan kerjasama dengan beberapa perusahaan dan hotel-hotel di luar negeri. Hal ini sebagaimana yang telah berjalan pada masa sejak Bupati Mas'ud.

Selain itu, pihaknya juga akan mengoptimalkan pemberdayaan dan pelatihan yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk tenaga ahli dan terampil.

Namun, yang tidak kalah penting adalah membuka lapangan usaha baru agar seorang anak muda menjadi direktur di rumahnya sendiri.

Caranya melalui pembentukan market place sebagai wadah usaha masyarakat.

Dicontohkannya seperti Kampung Youtuber di Kecamatan Tapen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved