Berita Bondowoso

Paslon Bagus Sentil Komitmen Pokir untuk Infrastruktur, Paslon Rahmad Sebut Itulah Gunanya Koalisi

Tema yang diusung yakni ketenagakerjaan, investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur, dan desa.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur/Sinca Ari Pangistu
suasana debat ke dua Pilkada Bondowoso 2024 saat Paslon 01 dan 02 saling menyampaikan adu gagasan 

"Kita juga akan membuka investor ke Bondowoso," ujarnya.

Baca juga: Wapres Gibran Apresiasi Kineja Pemkab Situbondo Turunkan Angka Stunting

Sementara itu, Paslon 01 mendapatkan pertanyaan dari panelis tentang komitmennya dalam pembangunan infrastruktur.

Sebagaimana dibacakan oleh pembawa acara, ketersediaan insfrastruktur fisik dan insfrastruktur sosial. Seperti fasilitas pendidikan, pelatihan, sarana parasaran kesehetan, dan ruang publik.

Bagaimana kebijakan Paslon dalam membangun infrastruktur fisik dan sosial.

Cabup 01, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, mengatakan, probelm infrastruktur merupakan permasalahan mendasar terkait kemampuan dan ketersediaan dana.

Tak bisa dilakukan secara parsial sektor, tapi harus seluruh sektor bergerak dan mendukung.

Baca juga: Presiden Prabowo Hapus Utang UMKM, Ini Data Diskopumdag Banyuwangi 

Kalau melihat kemampuan Bondowoso saja, PAD murni tak sampai Rp 300 miliar maka harus ada sinergitas kuat. Melibatkan seluruh masyarakat dan stake holder untuk berpartisipasi disana.

"Bersama-sama kita melakukan gerakan sinergis membawa Bondowoso sinergi," pungkasnya.

Saat Paslon 02 Cabup Bambang Soekwanto diminta tanggapan, ia sempat sentil tentang langkah Paslon 01, saat Pokir anggota DPRD ini lebih fokus pada hibah Bansos.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanjung Jember Mengeluh Barang Dagangannya Sering Dicuri

Sedangkan yang disampaikan oleh panelis, anggaran infrastruktur itu terbatas.

Cabup 01, KH Abdul Hamid Wahid atau Ra Hamid, menjabarkan, itulah gunanya koalisi. Terlebih dirinya mengaku mendengar dari pimpinan koalisi bahwa akan difokuskan pada apa yang akan difokus programkan.

"Kita ada 27 dari 45 (anggota dewan koalisi Rahmad,red) Ditambah lagi yang ghaib, beberapa. Dan ini sudah menjadi plan. Oleh karena itu kenapa kita baca karena ini kesepakatan dan rumusan dari koalisi juga," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

 

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

 

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved