Berita Pasuruan

Dewan Semprot KPU yang Tak Kunjung Kembalikan Sisa Anggaran Pelaksanaan Pilkada

Ini menjadi sesuatu yang anomali karena disaat negara sedang gencar melakukan efisiensi, tapi KPU justru terkesan santai menikmati anggaran.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Galih Lintartika
PENCEGAHAN : Jajaran Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan saat melakukan sidak menjelang pencoblosan untuk Pilkada Pasuruan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan kembali menagih janji Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera menyerahkan sisa anggaran dari pelaksanaan Pilkada Pasuruan 2024.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan Rudi Hartono mengaku kecewa karena sampai hari ini, KPU belum ada niatan untuk mengembalikan sisa anggaran Pilkada.

Padahal, kata Rudi, Pilkada Pasuruan sudah murni berakhir. Itu ditandai dengan pelantikan Mas Rusdi dan Gus Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan.

Baca juga: Simone Inzaghi Bisa Berbusung Dada, Kemenangan Inter Milan Lawan Atalanta Jadi Jawaban Atas Keraguan

“Pasuruan bukan daerah yang pilkadanya masuk dalam pilkada sengketa, tapi anehnya kenapa KPU belum berani melaporkan sisa anggarannya,” katanya, Senin (17/3/2025).

Disampaikan Rudi, ini menjadi sesuatu yang anomali karena disaat negara sedang gencar melakukan efisiensi, tapi KPU justru terkesan santai menikmati anggaran.

“Maksud kami, kalau memang Pilkadanya selesai, segera buatkan laporan, dan sampaikan ke publik berapa sisa anggaran dari Pilkada kemarin,” urainya.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa 17 : Dari Mukhlish ke Mukhlash

Penyampaian sisa anggaran itu, kata Politisi PKB ini akan menjadi sesuatu yang penting karena bisa dialokasikan untuk kegiatan - kegiatan lain.

“Karena negara ini sedang mencari anggaran untuk bisa memaksimalkan pembangunan dan mengikuti program - program arahan pemerintah pusat,” jelasnya.

Menurut Rudi, KPU ini punya anggaran sisa yang itu nanti masih bisa digunakan untuk kepentingan - kepentingan lain, utamanya pembangunan Kabupaten Pasuruan.

“Tapi masalahnya sampai sekarang KPU belum jelas sikapnya, termasuk berapa anggaran sisanya dan kapan dikembalikan,” ungkapnya.

Baca juga: Rating Pemain Chelsea di Laga Lawan Arsenal, Rekor Minor The Blues Berlanjut, 4 Pemain Dapat Nilai 3


Maka dari itu, ia sangat mendorong KPU untuk segera menyampaikan kejelasan kapan dikembalikan dan berapa anggaran yang dikembalikan.


“Kalau jelas kan enak, jadi sisa anggaran bisa segera digeser untuk kepentingan pembangunan lainnya yang berdampak pada masyarakat,” urainya.


Rudi mengaku sudah mengingatkan KPU untuk segera 
menyelesaikan laporan penggunaan anggaran Pilkada serta sisanya berapa sejak 13 Januari yang lalu.


“Kalau memang ada kesulitan, sampaikan saja, sulitnya dimana dan kendalannya apa. Saya yakin Pemkab juga menunggu perhitungan sisa anggaran Pilkada,” terangnya.


Sebelumnya, Rudi menyampaikan total anggaran hibah KPU untuk penyelenggaraan tahapan Pilkada dari awal sampai akhir itu mencapai Rp 75 Miliar. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved