Berita Jember
Serapan Padi Petani di Bulog Jember Capai 61 Ribu Ton Setara Beras, Lampaui Target
Bulog Jember, Jawa Timur telah menyerap padi petani sebanyak 61 ribu ton setara beras, sejak Januari hingga awal Mei 2025
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bulog Jember, Jawa Timur telah menyerap padi petani sebanyak 61 ribu ton setara beras, sejak Januari hingga awal Mei 2025.
Kepala Kantor Bulog Jember Ade Saputra mengatakan, serapan tersebut mencapai 103 persen dari target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Sebanyak 61 ribu ton padi petani yang terserap dari target 59 ribu ton," ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Menurutnya, serapan terbanyak berada di wilayah Jember Selatan. Sebab di kawasan ini memasuki panen raya pada Maret-April 2025 kemarin.
"Khususnya Kecamatan Wuluhan, Ambulu dan Tanggul," kata Ade.
Baca juga: Banyuwangi Festival Kembali Hadirkan Banyuwangi Ethno Carnival Tahun 2025
Ade mengatakan masih tersisa 7.000 hektar lahan padi di Jember yang akan dipanen selama Mei 2025.
"Kalau di kalkulasi, masih ada sekitar 63 ribu ton setara gabah, yang potensinya bisa terserap di Bulog," ulasnya.
Dia mengakui pada Juni 2025 mendatang, masa panen raya di sisi selatan Jember akan berakhir, pastinya serapan gabah petani akan berkurang.
"Pada saat itulah, panen padi akan bergeser ke kawasan utara Jember," ucap Ade.
Dia menjelaskan Bulog Jember selama 2025 ini, belum menerima beras impor, sejak terbitnya instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap padi petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).
"Serapan Bulog tahun ini lebih beser ketimbang tahun lalu. Karena tahun lalu, ada standarisasi kualitas gabah, sementara tahun ini tidak ada standarisasi kualitas," imbuhnya.
Ade mengatakan, dengan jumlah serapan ini membuktikan Kabupaten Jember mampu menjadi swasembada pangan di Jawa Timur.
"Target Jawa Timur 585 ribu ton (setara beras), sementara Jember realisasinya mencapai 61 ribu ton. Artinya ada 10 persen sumbangsih Jember untuk Jawa Timur," paparnya.
Baca juga: UPDATE Sinyal Pemain Tinggalkan Persija, Ada 2 Nama Baru, 3 Tim Liga 1 Kans Jadi Aktornya
Menanggapi capaian tersebut, Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi keberhasilan Bulog dalam penyerapan padi petani itu.
"Bahkan serapannya tertinggi di Jawa Timur, karena telah melampaui target yang diberikan pemerintah," tanggapnya.
Gus Fawait mengakui masih banyak padi petani di Jember yang belum terserap, namun capaian Bulog ini layak dihargai.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Kebakaran Pasar Baru Pandaan Hanguskan 45 Kios dan Lapak, Pemkab Siapkan Relokasi Pedagang |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penadah Motor Curian di Jember, Jual Rp 1 Juta hingga Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Cegah Wabah Campak Jember Siapkan 11 Ribu Dosis Vaksin, Kenali Gejalanya |
![]() |
---|
Modus Begal di Jember, Minta Dibonceng Lalu Rampas Motor Korban |
![]() |
---|
Buruh PT Sungai Budi Jember yang Tewas Misterius di Mess, Tak Terdaftar BPJS Meski 4 Tahun Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.