Anak Bunuh Ayah di Jember

Anak Pembunuh Ayah Kandung di Jember Meninggal Dunia, Dimakamkan di Samping Sang Ayah

Jenazah Iman dimakamkan bersebelahan dengan sang ayah, Imam Syafii, di Tempat Pemakaman Umum Dusun Gadingrejo.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
BERDEKATAN: Almiwati mengemas hidangan tamu yang bertakziah di rumahnya di Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember Jawa Timur, Kamis (12/6/2025) Pelaku pembunuhan ayah dan juragan jeruk di Desa/Kecamatan Umbulsari Jember juga meninggal dunia. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Iman Nurhakiki (27), tersangka kasus pembunuhan yang menewaskan ayah kandung sekaligus juragannya di Desa/Kecamatan Umbulsari, Jember, Jawa Timur, meninggal dunia dan telah dimakamkan, Kamis (12/6/2025).

Jenazah Iman dimakamkan bersebelahan dengan sang ayah, Imam Syafii, di Tempat Pemakaman Umum Dusun Gadingrejo, Desa/Kecamatan Umbulsari. Sementara jasad korban lain, Armanu, juragan jeruk yang juga dibunuh Iman, dimakamkan dalam satu kawasan yang sama, hanya berjarak sekitar dua puluh makam dari keduanya.

Pantauan di lokasi, rumah duka yang berada di RT 1 RW 24 Dusun Sumberejo, Umbulsari, tampak terus didatangi pelayat. Warga bergantian menyampaikan duka atas tragedi yang merenggut nyawa ayah dan anak tersebut dalam waktu hampir bersamaan.

Baca juga: Persib Bandung Fix Gaet Kiper Keturunan? 1 Sosok Incaran Lainnya Perpanjang Kontrak di Persita

Almiwati, istri Imam Syafii sekaligus ibu dari Iman Nurhakiki, menyampaikan pemakaman keduanya di lokasi yang berdekatan dilakukan karena memang ada lahan kosong yang tersedia.

“Karena ada tanah kosong, jadi dimakamkan berdekatan dengan bapaknya,” ujar Almiwati, yang akrab disapa Almi.

Ia mengaku masih sulit mempercayai kenyataan pahit kehilangan suami dan putra sulungnya secara tragis dalam waktu nyaris bersamaan. 

Meski demikian, Almi mencoba mengikhlaskan peristiwa tersebut dan berharap keduanya mendapat ampunan dari Tuhan.

“Mandar mugo disepuro dusone anake karo bapake (semoga diampuni dosa anak dan bapak),” tuturnya lirih.

Baca juga: Carlos Pena Resmi Jadi Pelatih Persita Tangerang, 3 Pilar Label Persija Bakal Nyusul?

Almi juga menyebut sebelum kejadian, tak ada gelagat mencurigakan maupun ucapan aneh dari suami atau putranya. “Tidak ada, cuma percakapan biasa saja,” ucapnya sambil menggeleng.

Sebagai Ketua RW 24 Dusun Sumberejo, Almi menyebut Imam Syafii dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan profesional dalam mengayomi warganya.

“Selalu berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas,” katanya.

Iman Nurhakiki menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. Soebandi Jember,  Rabu malam (11/6/2025), akibat luka tembak yang tidak bisa diselamatkan oleh tim medis. Ia sebelumnya ditembak aparat karena melakukan perlawanan saat hendak diamankan.

Baca juga: 1 Bintang Persib Bandung Disorot Media Luar Negeri Usai Perkuat Timnas Indonesia, Bakal Abroad?

Dua hari sebelum kematiannya, pada Selasa malam (10/6/2025), Iman melakukan serangkaian aksi kekerasan brutal. Ia menghabisi nyawa sang ayah, Imam Syafii, dengan menebaskan golok ke leher dan tangan korban.

Tak berhenti di situ, Iman juga menganiaya istrinya, Farida – yang sedang hamil – dengan membenturkan kepalanya ke dinding rumah. Pamannya yang berusaha melerai turut menjadi korban, mengalami luka di bagian kepala dan telinga akibat sabetan senjata tajam.

Sebelum peristiwa di rumah terjadi, Iman juga membunuh juragannya, Armanu, dengan celurit. Korban tewas di tempat akibat luka parah di bagian kepala.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved