Berita Bondowoso

Tahun Depan Puskesmas di Bondowoso Jadi BLUD, Bisa Kelola Keungan Layanan Sendiri

Seluruh Puskesmas di Bondowoso ditargetkan berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) pada 2026. 

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangestu
PUSKESMAS PUJER - Puskesmas Pujer yang terletak di Maskuning Wetan, Kecamatan Pujer Bondowoso. Tahun depan Puskesmas di Bondowoso menjadi BLUD. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Seluruh Puskesmas di Bondowoso ditargetkan berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) pada 2026. 

Dengan status ini, maka memungkinan Puskesmas di Bondowoso bisa melakukan pengelolaan keuangan, rekrutmen tenaga kesehatan, serta penganggaran sendiri.

Baca juga: Psikolog : Tersangka Pembunuh Ayah di Jember Pendam Emosi Mendalam

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Moh Jasin, dengan status ini maka Puskesmas bisa langsung mengelola semua pendapatan dari layanan secara mandiri.

“Jika pelayanannya meningkat, maka tentu akan semakin dipercaya masyarakat,” katanya, Selasa (17/6/2025).

Begitu juga untuk rekrutmen tenaga kesehatan tanpa harus melalui prosedur birokrasi panjang seperti sebelumnya. Hal ini diharapkan mempercepat respons terhadap kebutuhan layanan dasar di masyarakat.

Baca juga: Psikolog : Tersangka Pembunuh Ayah di Jember Pendam Emosi Mendalam

Namun begitu, kata dokter Jasin, meski telah berstatus sebagai BLUD. Pihaknya masih fokus menyiapkan perangkat pendukung.

Seperti sistem perencanaan, hingga perangkat sistem e-BLUD yang akan digunakan dalam tata kelola keuangan. Hal tersebut diharapkan segera rampung dalam beberapa waktu mendatang.

Karena itulah, penerapan penuh sistem ini baru akan dimulai pada Januari 2026, menyusul persiapan teknis dan regulasi yang masih berjalan sepanjang tahun 2025.

Seperti peraturan teknis Peraturan Bupati (Perbup) masih menunggu proses fasilitasi dari Biro Hukum Pemprov Jatim.

Baca juga: Gubernur Khofifah Yakin Prof Madyan Bawa Unair Mendunia

"Bisa penuh jadi BLUD pada Januari 2026," tambahnya.

Di sisi lain, Pemkab Bondowoso saat ini tengah melakukan kajian pendirian tiga rumah sakit di wilayah perbatasan. Lokasi rumah sakit tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan akses pelayanan kesehatan di kawasan yang jauh dari pusat kota.

"Kami akan kaji dan evaluasi titik mana yang paling mendesak untuk didahulukan pembangunannya,” pungkasnya.

(Sinca Ari Pangistu/TribunJatimTimur.com)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved