KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam

Identitas Jenazah Korban Kapal Tunu Pratama Jaya yang Ditemukan Belum Diketahui

Saat ini, jenazah tersebut sedang menjalani proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri untuk memastikan identitas korban.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Ahmad Faisol
SATU JENAZAH DITEMUKAN - Satu jenazah diduga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan, Minggu (6/7/2025). Jenazah berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.15 WIB dengan diangkut KRI Tongkol 813 ke Dermaga Pupuk Sriwijaya, Banyuwangi. Jenazah berjenis kelamin pria yang ditemukan ini mengenakan kaos biru dan celana pendek hitam. Ditemukan pertama kali sekitar pukul 10.41 dengan kondisi mengapung dan tengkurap. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi – Tim SAR Gabungan menemukan satu jenazah pria yang diduga sebagai salah satu korban tenggelamnya Kapal Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Penemuan ini terjadi pada hari keempat pencarian, Minggu (6/7/2025), namun identitas korban masih belum dapat dipastikan.

Jenazah ditemukan dalam kondisi mengapung di permukaan laut, tepat di sekitar area pencarian oleh tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan relawan. Saat ini, jenazah tersebut sedang menjalani proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri untuk memastikan identitas korban.

“Korban ditemukan dalam posisi telungkup di air, dengan tinggi badan sekitar 170 cm, mengenakan kaos oblong biru dan celana pendek cokelat,” ungkap Deputi Operasional dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana TNI (Purn) R. Eko Suyatno dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Nelayan Temukan Jenazah Korban KMP Tunu Pratama di Perairan Tapak Guwo Banyuwangi

Menurut Eko, kondisi jenazah sudah mengalami kerusakan pada bagian kulit, terutama di kedua tangan.

“Saat ini proses identifikasi sedang berlangsung oleh tim DVI. Mudah-mudahan dalam waktu dekat identitas korban bisa segera dikonfirmasi,” tambahnya.

Baca juga: BREAKING NEWS:  Satu Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan di Hari Keempat Pencarian

Ia menjelaskan bahwa proses identifikasi jenazah tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Tim DVI harus mencocokkan data post mortem korban dengan data ante mortem dari pihak keluarga atau catatan resmi lainnya.

“Kami hanya bisa memberikan identifikasi awal seperti jenis kelamin dan ciri-ciri fisik. Proses validasi penuh ada di tangan rekan-rekan kepolisian,” jelas Eko.

Sementara itu, Kasubid Dokpol Polri AKBP Adam Bimantoro menegaskan proses identifikasi memerlukan ketelitian tinggi.

Baca juga: UPDATE Penemuan Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Salah Satu Keluarga Datangi RSUD Blambangan

“Prinsip identifikasi bukan pada seberapa cepat, tetapi seberapa tepat. Kalau hanya cepat tetapi salah, dampaknya bisa sangat serius,” katanya.

Adam meminta publik untuk bersabar dan memberikan waktu bagi tim forensik bekerja secara maksimal.

“Kami pastikan bahwa data yang sudah valid akan segera diumumkan secara resmi,” tegasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved