Berita Pasuruan
Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Sosialisasikan Bahaya Narkoba Lewat Ngaji di Kafe
Pencegahan peredaran narkoba terus menjadi perhatian serius berbagai pihak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Pencegahan peredaran narkoba terus menjadi perhatian serius berbagai pihak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Di tengah kekhawatiran akan maraknya penyalahgunaan narkotika yang mengancam masa depan generasi muda, berbagai langkah persuasif dan edukatif terus digalakkan.
Salah satunya dilakukan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Bangil yang menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Pasuruan.
Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Randupitu, mereka menggelar kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dengan konsep “Ngaji Cafe to Cafe”, Selasa (8/7/2025), di halaman Bumdes Randupitu, Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Gus Romi dan disambut antusias warga.
Ratusan masyarakat dari Desa Randupitu dan sekitarnya memadati lokasi, menjadikan acara edukatif ini terasa meriah namun sarat makna.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Masduki.
Baca juga: Semester Pertama 2025, Satresnarkoba Polres Pasuruan Tangkap 115 Tersangka dan Sita 1,5 Kg Sabu
KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan, Indranata, Ketua PC GP Ansor Bangil, Abdul Rozak, Wakil Ketua Bidang Kesehatan PC GP Ansor Bangil, Subkhan.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Bidang Kesehatan PC GP Ansor Bangil Subkhan menegaskan, pentingnya kesadaran sejak dini terhadap bahaya narkoba, khususnya bagi generasi muda.
Ia memberi peringatan tegas kepada hadirin agar tidak pernah mencoba barang haram tersebut.
“Kalau berani mencoba, konsekuensinya cuma dua: dijemput polisi, atau dijemput malaikat,” ujar Subkhan, yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Ia menekankan, selain menghancurkan masa depan pribadi, narkoba juga memberi dampak buruk bagi keluarga, lingkungan, dan masyarakat luas.
KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan Iptu Indranata mengajak warga agar menjauhi narkoba dan mulai membiasakan pola hidup sehat.
“Masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda. Karena itu, pengetahuan tentang bahaya narkoba harus ditanamkan sejak dini agar mereka memiliki ketahanan diri dan tidak mudah terjerumus,” tegasnya.
Kepala Desa Randupitu Mochamad Fuad menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi antara GP Ansor, BNN, dan Polres Pasuruan.
Desa Randupitu
Randupitu
Ansor
Kabupaten Pasuruan
Pasuruan
bahaya narkoba
narkoba
TribunJatimTimur.com
DPRD Pasuruan Minta Pemkab Perjuangkan R3 dalam Usulan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Syngenta Luncurkan Benih Padi Hibrida, Tingkatkan Produktivitas hingga 13,9 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Kejari Pasuruan Tegaskan Tak Ada “Uang Pengamanan” dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM |
![]() |
---|
Pasuruan Siapkan Insinerator di Pandaan Kapasitas 26 Ton Sampah Harian |
![]() |
---|
Dinas BMBK Pasuruan Benahi Drainase di Prigen, Dukung Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.