Berita Pasuruan
Ansor Bangil Gandeng BNN dan Polisi Sosialisasikan Bahaya Narkoba Lewat Ngaji di Kafe
Pencegahan peredaran narkoba terus menjadi perhatian serius berbagai pihak di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Sri Wahyunik
Ia berharap sosialisasi ini menjadi bekal bagi para tokoh masyarakat untuk menyampaikan pesan bahaya narkoba hingga ke lingkungan terkecil.
“Kami harap para ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat yang hadir hari ini bisa meneruskan informasi ini kepada keluarga dan lingkungannya masing-masing,” ujar Fuad.
Baca juga: Wahid Foundation Edukasi Ratusan Perempuan Banyuwangi Manfaatkan Lahan Tidak Produktif
Ia menilai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dimulai dari tingkat desa dengan melibatkan semua elemen, termasuk masyarakat sipil, tokoh agama, dan pemuda.
Konsep “Ngaji Cafe to Cafe” yang diinisiasi oleh Gus Romi menjadi pendekatan yang unik dan menyentuh.
Dengan membaurkan unsur religius dan pendekatan kekinian, pesan tentang bahaya narkoba disampaikan dengan cara yang mudah dicerna dan tidak menggurui.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa edukasi bisa dikemas dengan cara yang menarik, tanpa mengurangi bobot pesan yang ingin disampaikan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Desa Randupitu
Randupitu
Ansor
Kabupaten Pasuruan
Pasuruan
bahaya narkoba
narkoba
TribunJatimTimur.com
DPRD Pasuruan Minta Pemkab Perjuangkan R3 dalam Usulan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Syngenta Luncurkan Benih Padi Hibrida, Tingkatkan Produktivitas hingga 13,9 Ton per Hektare |
![]() |
---|
Kejari Pasuruan Tegaskan Tak Ada “Uang Pengamanan” dalam Kasus Korupsi Dana Hibah PKBM |
![]() |
---|
Pasuruan Siapkan Insinerator di Pandaan Kapasitas 26 Ton Sampah Harian |
![]() |
---|
Dinas BMBK Pasuruan Benahi Drainase di Prigen, Dukung Program Prioritas Perbaikan Infrastruktur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.