Berita Nganjuk

Petugas Damkar Nganjuk Evakuasi Jari Pegawai yang Tersangkut di Lubang Kunci Pintu Toko

Seorang pegawai toko berusia 20 tahun, berinisial NRN, warga Kecamatan Tanjunganom, mengalami kejadian tak terduga saat akan menutup toko.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
Damkarat Nganjuk
NYANGKUT: Personel Damkar Kabupaten Nganjuk tengah berupaya melepas jari pegawai makanan ringan yang terjebak di lubang kunci pintu harmonika, kemarin, Kamis (11/7/2025). Bisa terlepas berkat kepiawaian personel Damkar. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Nganjuk - Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten mengevakuasi jari pegawai di kedai makanan ringan di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Kamis malam (10/7/2025). 

Seorang pegawai toko berusia 20 tahun, berinisial NRN, warga Kecamatan Tanjunganom, mengalami kejadian tak terduga saat akan menutup toko.

Menurut Kepala Damkarmat Kabupaten Nganjuk, Sujito, insiden itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB ketika toko bersiap untuk tutup. Para pegawai tengah menyelesaikan aktivitas bersih-bersih, termasuk menutup pintu harmonika toko.

Namun di tengah kegiatan tersebut, NRN secara iseng memasukkan jari telunjuk kirinya ke dalam lubang kunci pintu harmonika. Sialnya, jari tersebut justru tersangkut dan tidak bisa dilepaskan.

Baca juga: Kunjungan ke BLKLN PDS, Menteri P2MI Ingatkan Calon PMI Harus Bijak dan Tepat Kelola Uang

"Dia bermain-main dengan lubang kunci, lalu jari telunjuk kirinya malah tersangkut dan tidak bisa keluar. Akibatnya, ia panik dan mencoba berbagai cara untuk membebaskan jarinya, tapi tidak berhasil," ujar Sujito saat dikonfirmasi pada Jumat (11/7/2025).

Menyadari situasi tak kunjung membaik, rekan kerja NRN kemudian menghubungi petugas Damkar. Tak butuh waktu lama, Regu Siaga 1 Mako Damkar segera meluncur ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Setibanya di lokasi, tim langsung melakukan evakuasi jari NRN yang terjepit. Proses penanganan berlangsung cepat dan tanpa hambatan berkat keterampilan para personel Damkar.

Baca juga: Berlangsung Tiga Tahun, Seorang Paman di Jember Tega Rudapaksa Keponakannya Sejak Usia 9 Tahun

"Dengan bantuan minyak dan selembar kertas plastik, kami berhasil melepaskan jari korban. Minyak kami oleskan ke jari untuk mengurangi gesekan, dan plastik digunakan untuk membantu menggeser jari keluar dari lubang kunci," jelas Sujito.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved