Penutupan Jalur Gumitir

Medan Ekstrem, Pemkab Jember Tak Sarankan Lewat Jalur Alternatif Gumitir

Meski sejumlah jalur alternatif telah beredar di media sosial, tidak semua jalur tersebut layak atau aman untuk digunakan.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
JALUR GUMITIR: Suasana di Jalur Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Jember, Jawa Timur, Jumat (28/3/2025) Wacana penutupan jalur Gumitir penghubung Jember-Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Di tengah wacana penutupan jalur Gumitir, beredar luas jalur alternatif di media sosial. Namun jalur tersebut tidak direkomendasi karena memiliki kontur jalan yang ekstrem. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triono, mengatakan meski sejumlah jalur alternatif telah beredar di media sosial, Gatot menegaskan tidak semua jalur tersebut layak atau aman untuk digunakan.

“Jalur alternatif yang banyak dibicarakan masyarakat, yaitu yang melewati kawasan perkebunan di Gumitir, sebenarnya hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda dua, khususnya masyarakat lokal di wilayah Kecamatan Silo dan sekitarnya. Itu bukan jalur umum,” katanya, Snin (14/7/2025).

Baca juga: Rencana Penutupan Total Jalur Gumitir, DPRD Jember Khawatir Distribusi BBM Terganggu

Ia menambahkan jalur tersebut memiliki kondisi medan yang ekstrem dan berisiko tinggi, terutama saat musim hujan karena rawan longsor.

“Kami sangat tidak menyarankan kendaraan matic roda dua melintasi jalur itu karena sangat membahayakan keselamatan,” imbuhnya.

Gatot menjelaskan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna mengantisipasi dampak dari penutupan tersebut.

“Dua hari lalu kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan dari Kabupaten Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi, serta PT KAI Daop 9. Pembahasan difokuskan pada rencana penutupan jalur oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN),” ujar Gatot.

Baca juga: DPRD Banyuwangi Minta Rencana Penutupan Jalur Gumitir selama Perbaikan Dikaji Ulang

Gatot menyampaikan, pembicaraan antarinstansi ini turut membahas skema pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat hingga roda enam yang biasa melintasi Jalur Gumitir. 

Perwakilan BBPJN di Jember, Satriyo, belum dapat memberikan kepastian mengenai waktu resmi penutupan jalur nasional tersebut. Ia menyebutkan pengumuman resmi akan disampaikan langsung oleh Kepala BBPJN Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Rencana Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Berharap Tak Tutup Total 

“Insyaallah kalau tidak besok, ya lusa tanggal 16 Juli, pengumuman resmi akan disampaikan dari kantor BBPJN di Surabaya. Kami belum bisa memberi pernyataan lebih jauh,” kata Satriyo.

Rencana penutupan Jalur Gumitir ini kabarnya akan dilakukan di kilometer 36.800, tepatnya di tikungan yang dikenal dengan sebutan “Mbah Singo”. Proyek perbaikan jalan nasional dijadwalkan berlangsung mulai 24 Juli hingga 24 September 2025.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved