Berita Jember

Pria Asal Kupang Ditemukan Meninggal Dunia di Hotel Jember

Pria asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar Hotel, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
Polsek Sukorambi
DITEMUKAN TEWAS: Polisi saat memeriksa jenazah korban di kamar Hotel Desa Jubung Kecamatan Sukorambi Jember, Jawa Timur, Sabtu (14/7/2025). Korban ditemukan tewas di tempat tidur dengan banyak muntahan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Seorang pria bernama Arismunandar (55), asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar Hotel, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Sabtu (12/7/2025). 

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh rekannya yang berinisial YF, yang juga menginap di penginapan kelas melati tersebut. Arismunandar ditemukan dalam posisi terlentang di atas kasur, dengan kondisi tubuh sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Sukorambi, AKP Sudarsono, menyampaikan berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diduga meninggal karena sakit. Hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi dan keluarga korban.

Baca juga: UPDATE Indikasi Mihailo Perovic Gabung Persebaya, Bakal Tampil di Laga Lawan PSS Sleman?

“Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit. Sebelum makan, korban sempat mengeluh sakit kepala di bagian kanan. Dia bahkan minta dikeroki oleh temannya,” ujar Sudarsono, Senin (14/7/2025).

Menurut Sudarsono, pihak keluarga korban di Kupang juga mengonfirmasi bahwa Arismunandar memiliki riwayat penyakit tertentu. Informasi itu diperoleh melalui sambungan telepon dengan keluarga.

“Pihak keluarga sudah kami hubungi dan membenarkan bahwa almarhum memiliki riwayat penyakit,” tambahnya.

Baca juga: Pemdes Ngerong Pasuruan Batasi Jam Operasional Kafe di Ruko Gempol 9 Sampai 12 Malam

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah dievakuasi ke kamar jenazah RSD dr. Soebandi Jember untuk proses autopsi. Hasil pemeriksaan sementara dari tim identifikasi Polres Jember tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Tidak ditemukan indikasi kekerasan. Semua prosedur sesuai SOP, dan komunikasi dengan keluarga juga telah kami lakukan,” jelasnya.

Menurut keterangan YF, rekan satu kamar korban, Arismunandar sebelumnya sempat mengeluh mual setelah menyantap makanan ayam geprek di dekat hotel. Setelah itu, ia mengeluhkan sakit kepala yang cukup hebat, terutama di bagian belakang kepala.

Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo 

“Dia minta diantar balik ke kamar karena merasa pusing. Setelah itu, dia muntah-muntah dan minta saya kerokin punggung dan lehernya, lalu saya oleskan minyak angin Fresscare,” ungkap YF.

Usai itu, korban meminta untuk ditinggalkan sendiri agar bisa beristirahat. Namun keesokan paginya, YF merasa curiga karena korban tidak juga bangun. Ketika dicek, ia mendapati korban tidak sadarkan diri dan ada bekas muntahan di sekitar tempat tidur.

“Saya panik karena dia tidak bangun-bangun. Ada muntahan di kasur, lalu saya segera panggil pihak hotel untuk mendatangkan ambulans,” imbuhnya.

Saat ambulans tiba, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved