Jazz Gunung 2025

Jazz Gunung 2025 Series 1 di Bromo : Jemaaah Al Jazziyah Dihibur RAN, Jamie Aditya dan Karimata

BRI Jazz Gunung series 1 dan 2 bakal digelar di Jiwa Jawa Resort, di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur, dua hari mendatang

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Dok Jazz Gunung
JAZZ GUNUNG - Gelaran Jazz Gunung 2025 series 1 digelar di Jiwa Jawa Resort, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Pada Series 1 ini akan menampilkan RAN, Jamie Aditya, Karimata dan masih banyak lainnya. 

Kelompok yang sudah beredar namanya sejak pertengahan 1980-an. Mereka tampil terlebih dahulu di ajang internasional di Negeri Belanda, North Sea Jazz Festival. Lalu merilis debut album, Pasti, tahun 1987.

Mereka sempat vakum panjang mulai 1991. Dan lantas tampil lagi, dengan formasi baru, setelah 2020. Menyisakan 2 orang foundernya, Candra Darusman dan Aminoto Kosin.

BRI Jazz Gunung series 1 : Bromo akan menampilkan pula, kelompok jazz muda yang belum lama terbentuk, Love Is. Kelompok ini terdiri dari Jason Mountario (bassis, composer, founder), Kelvin Andreas (drums) dan Sri Hanuraga (piano).

Lalu ikut mendukung sejak album kedua mereka, saksofonis, Rainer James. Album kedua bertajuk, Made to Believe, sementara album perdananya bertitel sama dengan nama grup tersebut, Love Is.

Dan dipastikan suasana akan tambah semarak. Festival yang digelar pada Sabtu, 19 Juli itu, bakal ramai tapi “romantis”.

Dengan kehadiran Rayi Putra Rahardjo, Astono “Asta” Andoko dan Anindyo “Nino” Baskoro. Nama populernya adalah, RAN.

Kelompok pop, dengan musiknya mengandung elemen musik R&B, jazz, hiphop dan funk ini, melepaskan album perdana mereka di tahun 2007. 

Debut album tersebut bertajuk RAN for Your Life.

Tak sampai di situ saja. BRI Jazz Gunung series 1 : Bromo, akan menampilkan pula Papermoon Puppet Theatre.

Kelompok teater boneka dari Jogjakarta yang unik ini, akan menyuguhkan Before Sunrise : Bromo. Topik pementasan yang digelar Minggu pagi 20 Juli itu, terinspirasi dari pengalaman mereka, merespon ruang-ruang dan kisah yang dijumpai di sebuah desa di pelosok Bromo.

Yang menarik, mereka akan melibatkan dan mengajak penonton menyusuri jalan-jalan setapak yang dilalui para petani, yang memilah hasil panen sayur mereka.

Kemudian sebelum ke pekan berikutnya, akan diisi oleh program yang tak kalah menarik. Antara lain, yang utama adalah, Jazz Camp. Dimana akan diisi oleh residency program Bromo Jazz Camp.

Program Bromo Jazz Camp sendiri akan menjadi “rumah utama” dari penyelenggaraan jam-session, yang mengambil tempat di Rehat Bromo.

Karena nyawa dari sebuah festival jazz adalah jam-session, maka kali ini momen tersebut mulai digelar saat series pertama hingga series kedua, yang diharapkan semua musisi performers akan dapat berpartisipasi.

Selain itu juga pameran kerajinan UMKM setempat. Selain kegiatan seni dan budaya lainnya, yang diadakan di areal Jiwa Jawa Resort. Sebagai titik utama venue dari BRI Jazz Gunung Series. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved